, (Ronggo.id) – Kedatangan dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) di hingga saat ini masih ramai jadi bahasan di masyarakat luas.

Diketahui, selain memantau harga kebutuhan pokok (Bapok) di Pasar Tradisional Sambonggede, Kecamatan Merakurak, kepala negara itu terlebih dahulu melakukan tanam padi di Senori, Kecamatan setempat, Kamis (6/4/2023).

Disana, Presiden langsung nyemplung ke areal persawahan sambil menggenggam benih padi yang siap ditanam bersama para petani. Didampingi , Syahrul Yasin Limpo, , Khofifah Indar Parawansa, , Aditya Halindra Faridzky, serta Ketua Umum SPI, .

Orang nomor satu di itu terlihat nyeker dengan kondisi kaki tenggelam lumpur, sementara celana hitamnya digulung hingga ke lutut. Begitu pula dengan kemeja putih berlengan panjang, yang nampak disingsingkan sampai di bagian siku.

Berbeda dengan gaya pakaian Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky. Bupati yang akrab disapa Lindra itu terlihat hanya melipat celana hitamnya sedikit keatas.

Bahkan kemeja putih lengan panjang dengan stelan rompi yang dikenakan, nampak dibiarkan tetap memanjang meskipun areal persawahan kondisinya becek berlumpur.

Usai menanam padi, Jokowi mengapresiasi penggunaan pupuk organik yang sudah dipraktikkan oleh para petani setempat. Diharapkan dengan pemakaian pupuk organik dapat mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia.

Disisi lain, Jokowi berharap para petani senang dengan harga gabah di tingkat petani yang saat ini menyentuh angka Rp5.700 perkilogramnya.

“Sehingga petani mestinya senang, dibandingkan harga gabah di tahun lalu kurang lebih Rp.4200 sampai dengan Rp4.300 perkilogramnya,” ujar Jokowi. (Ibn/Jun).