, (.id) – Anggaran Perjalanan Dinas (Perdin) dalam kota , nilainya fantastis, yakni mencapai lebih dari setengah miliar.

Angka ini dipandang jauh lebih tinggi dibanding dengan anggaran pengadaan belanja obat-obatan di Puskesmas setempat.

Bahkan, anggaran Perdin dalam kota di Puskesmas Soko tertinggi, dibanding dengan puskesmas lainnya yang ada di Kabupaten Tuban.

Data yang dihimpun dari Sistem Informasi Rencana Umum Berbasiskan Web Lembaga kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (sirup.lkpp.go.id) Kabupaten Tuban, anggaran belanja perjalanan dinas Puskesmas Soko sebesar Rp.590.228.900 yang bersumber dari APBD 2023.

“Metode pemilihan pengadaan langsung, pemanfaatan barang mulai Januari sampai dengan Desember 2023,” lanjut bunyi SIRUP LKPP dikutip Jumat (31/3/2023).

Sementara belanja obat-obatan tertera sebesar Rp.28.332.627, dengan masa pemanfaatan mulai Februari hingga Desember 2023, melalui mekanisme pengadaan E-Purchasing.

Dikonfirmasi, Kepala Puskesmas Soko, Imam Zarkazy Zairozy menyampaikan bahwa anggaran ratusan juta itu untuk perjalanan dinas selama satu tahun. Kendati demikian dirinya belum mengetahui secara rinci peruntukannya.

“Saya tanyakan ke Bendahara dulu, Saya nggak hafal rinciannya,” ucapnya saat diminta menjelaskan anggaran tersebut dipergunakan untuk agenda perjalanan dinas kemana saja.

Bahkan, Kepala Puskesmas Soko yang akrab disapa Imam itu sempat menanyakan balik kepada awak media ini darimana tahu data anggaran tersebut.

“Njengengan tau data itu darimana mas, kok bisa membuka padahal itu kan harus pakai sandi, siapa yang membuka,” ujarnya. (Ags/Jun).