, () – Empat orang dinyatakan hilang bersama perahunya saat mencari ikan di laut utara sejak kamis (1/6) pagi. Diduga, perahu para korban mengalami rusak mesin.

Nelayan yang merupakan warga Kelurahan Karangsari, Tuban tersebut dikabarkan hilang setelah lebih dari setengah hari tidak ada kabar. Keluarga dan warga sekitar pun dibuat cemas hingga akhirnya dilaporkan hilang pada Kamis (1/6) malam kepada aparat kepolisian .

Salah seorang istri korban, Jinap Warni (39), harus berharap-harap cemas saat mendengar kabar bahwa suaminya, Selamet (42), bersama tiga rekannya, yakni Sutrisno, Fauzi dan Bani mengalami kerusakan mesin pada perahunya dan belum pulang hingga larut malam.

“Kemarin berangkat jam lima pagi untuk mencari ikan ke barat laut, sampai sekarang belum pulang,” ujar Jinap Warni saat ditemui .id di kediamannya, Jumat (2/6/2023).

Dengan wajah sedih sambari menggendong buah hatinya, Warni selalu menanyakan kabar keberadaan suaminya kepada para nelayan lain yang baru saja berlabuh dari melaut, akan tetapi, dirinya belum mendapatkan jawaban yang mampu membuat kegelisahan hatinya mereda.

“Tadi katanya ada rusak mesin. Tapi sampai sekarang belum ada kabar. Warga dan nelayan disini juga katanya sudah bantu mencari. Mudah-mudahan bisa ditemukan dengan selamat,” kata Warni terlihat sedih dengan mata berkaca-kaca.

Ditempat yang sama, salah seorang nelayan lain, Joko menjelaskan jika dirinya bersama Selamet Riyadi mencari ikan teri diarea yang sama, dengan jarak sekitar 30 mil dari darat. Bahkan sekitar pukul 11.00 Wib, korban dan ketiga rekannya masih terlihat mencari ikan.

Dirinya mengaku kaget, setelah ada ibu-ibu (istri korban.Red) mengaku kalau suaminya belum pulang dari siang. Bahkan para nelayan setempat juga sempat mencari keberadaan Selamet Riyadi, namun tak kunjung ditemukan, hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian Polsek Tuban Kota.

“Ya masih sama-sama cari ikan satu kawasan dan tadi mesinnya juga masih bisa. Malam harinya kok dikabarkan belum pulang. Kami juga kaget dan berusaha mencari perahu yang dipakai Selamet Riyadi,” terang Joko.

Belum diketahui secara pasti kondisi korban. Hingga saat ini, Polsek Tuban Kota telah menjalin kordinasi dengan pihak terkait, yakni Gabungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah () untuk melakukan pencarian korban. Namun, keberadaan para nelayan tersebut masih menjadi misteri.

“Setelah menerima aduan dari masyarakat, Kami melakukan kordinasi dengan untuk melakukan pencarian bersama Tim SAR gabungan menggunakan perahu karet,” pungkasnya. (Said/Jun).