BOJONEGORO, () – Operator Lapangan Migas Banyu Urip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited () bersama mitra pendamping program, yakni Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gemuruh melaksanakan musyawarah pertanggungjawaban dan serah terima program Aksi Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat (Patra Daya) pembangunan infrastruktur tahun 2022 di Desa Beji, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Senin (3/10/2022).

Musyawarah pertanggungjawaban dan serah terima program merupakan tahapan akhir dari rangkaian kegiatan Program Patra Daya Tahun 2022. Hal ini dilaksanakan sebagai sebagai media untuk melaporkan capaian, tahapan program, penggunaan anggaran, dan hal lain yang berkaitan dengan program, kepada masyarakat penerima manfaat.

Selain itu juga sebagai bentuk wujud transparansi sekaligus akuntabilitas program oleh Tim Pelaksana Program (TPP) Desa Beji, Kecamatan Kedewan.

Kepala Desa Beji, Rahayuningsih menyampaikan bahwa pembangunan TPT sudah dikerjakan oleh TPK dengan baik dan sudah di lakukan monitoring dari EMCL, Bappeda dan Kecamatan. Dari pihak Desa Beji juga turut menyampaikan ucapan terimakasih kepada TPK yang sudah bekerja dengan baik sesuai dengan perencanaan RAB.

“Kepada pihak EMCL yang sudah membantu warga desa Beji dalam CSR nya. Dan warga masyarakat sangat senang karena adanya pembangunan yang sudah dilaksanakan,” ungkap Kades Beji.

Sementara itu, PIC Program Paket 9 EMCL, Ali Mahmud menyampaikan bahwasanya hari ini adalah titik dimana serangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh TPK dengan didampingi oleh mitra kerja EMCL dari LSM Gemuruh. Dan sudah dilakukan juga monitoring dan evaluasi dari beberapa stakeholder terkait pada minggu lalu.

“Harapan kami masyarakat desa beji dapat terbantu dengan bantuan yang mungkin tidak seberapa. Namun harapan kami dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa beji,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Camat Kedewan, Palupi Hadi Ratih Dewanti berterima kasih khususnya kepada pihak EMCL dan LSM Gemuruh yang mendukung penuh pelaksanaan TPT infrastruktur di desa beji.

“Termasuk mendukung program prioritas Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, dengan harapan tahun depan bisa dianggarkan kembali untuk penunjang infrastruktur yang lain seperti jalan,” tutupnya. (Ags/Jun).