TUBAN, (Ronggo.id) – Dalam mendukung jalannya Asta Cita arahan Presiden Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung merespon cepat dengan memerintahkan seluruh jajaran di tingkat Polda dan Polres untuk mendukung seluruh program dan kebijakan pemerintahan. Termasuk menginstruksikan 5 tindak pidana yang menjadi atensi Polri.
Menindaklanjuti instruksi tersebut, Kapolres Tuban, AKBP Oskar Syamsuddin langsung memerintahkan seluruh jajaran untuk mendukung Asta Cita program 100 hari Presiden Republik Indonesia dengan menekankan 5 tindak pidana yang menjadi atensi Polri.
“Ada lima tindak pidana yang harus di kedepankan dan diungkap, diantaranya judi online, korupsi, tindak pidana perdagangan orang atau TPPO, ekspor impor dan narkotika,” ujar AKBP Oskar Syamsuddin saat pimpin apel Comander Wish pada Senin (04/11/2024), di halaman Mapolres setempat.
Untuk mensukseskan program Asta Cita, lanjut Kapolres, dalam pengungkapan kasus tidak hanya dilihat dari jumlah tangkapan, namun lebih kepada penekanan dari segi kualitas.
“Silahkan dikoordinasikan kembali sehingga apa yang kita capai bisa tercatat dan bisa menjadi bahan evaluasi,” ungkap Oskar.
Dalam kesempatan itu, mantan Kapolres Batu juga menyinggung untuk target yang telah ditetapkan agar dilakukan pendalaman lebih lanjut, sehingga dapat dilakukan pengungkapan.
Kaitannya dengan program Asta Cita melalui sejumlah kegiatan, Pimpinan Polri menjabarkan terkait dengan ketahanan pangan melalui program beyond terus presisi triwulan IV tahun 2024 dengan melakukan langkah-langkah strategis diantaranya pendataan lahan untuk kekuatan pangan mendukung pemerintah dalam hal itu dinas pertanian.
Selain itu untuk mendukung program tersebut, dari internal Kepolisian juga telah membuka rekrutmen calon anggota Polri dari berbagai keahlian baik bidang pertanian maupun kesehatan melalui penerimaan Bintara kompetensi khusus (Bakomsus) yang telah dibuka sejak 1 November lalu.
“Sehingga nantinya pelaksana di kewilayahan bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait ketahanan pangan dan kesehatan” terang Oskar.
Masih kata Oskar terkait dengan tahapan Pilkada sejak tgl 1 November lalu sudah dilakukan proses pelipatan surat suara, dengan semakin dekat hari pencoblosan ia mengingatkan kepada jajarannya untuk tetap melaksanakan kegiatan cooling system. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi agar situasi di Bumi Ronggolawe tetap kondusif.
Selain itu, H-2 sebelum pelaksanaan pencoblosan akan dilakukan pergeseran pasukan untuk menuju di TPS, namun sebelumnya akan akan dilakukan pemeriksaan baik peralatan, perlengkapan maupun yang lainnya terkait tugas yang akan dilaksanakan sesuai dengan potensi kerawanan yang ada.
“Sehingga nanti anggota sudah paham akan tugasnya masing-masing. Ini juga sebagai wujud keseriusan kami dalam menghadapi jalannya Pilkada Tuban,” pungkasnya. (Hus/Jun).