TUBAN, (Ronggo.id) – Dua pemuda menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang yang diduga berasal dari salah satu perguruan silat. Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka robek.
Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di tepi jalan raya Plumpang-Rengel turut Dusun Gumeng, Desa Banjaragung, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, sekitar pukul 01.00 Wib, Sabtu (24/9/2022) dini hari.
Kapolsek Rengel AKP. Dean Tommy Rimbawan mengatakan, korban yang berinisal AP (16), warga Dusun Gumeng, Desa Banjaragung, Kecamatan Rengel dan JU (17), warga Kabupaten Sidoarjo, awalnya berboncengan sepeda motor hendak mencari makan ke wilayah Plumpang.
Tiba-tiba dilokasi kejadian, tepatnya di sebelah timur SMPN 1 Rengel, keduanya dihadang oleh sekelompok orang yang tidak dikenal, diperkirakan berjumlah kurang lebih 50an.
“Setelah korban berhenti, diduga para pelaku lantas menggeledah tubuh korban, merampas HP hingga memaksa melepas kaos yang dikenakan korban,” ungkap Kapolsek Rengel.
Selain itu, dijelaskan oleh Kapolsek Rengel, diduga para pelaku juga merampas baju perguruan silat milik korban yang sebelumnya ditaruh di jok sepeda motor. Mendapati bahwa korban berasal dari perguruan silat lain, secara membabi buta mereka menghajar korban.
“Akibatnya AP mengalami luka terbuka di betis sebelah kanan, punggung tangan kanan, pergelangan tangan kanan, pangkal lengan kanan dan memar di wajah. Sedangkan JU mengalami luka gores dibagian kepala dan memar di wajah,” beber Kapolsek Rengel
Kapolsek Rengel mengaku, pihaknya baru menerima laporan adanya peristiwa tersebut sekitar pukul 03.00 Wib. Kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memeriksa saksi serta mengamankan barang bukti berupa kaos warna putih milik korban yang terdapat bercak darah.
Disampaikan oleh Kapolsek Rengel, motif pengeroyokan, diduga para pelaku mencari sasaran anggota perguruan silat lain.
“Kami langsung berkoordinasi dengan pimpinan perguruan silat. Dan kasus tersebut, kini sudah dilimpahkan ke Mapolres Tuban,” pungkasnya. (Ibn/Jun).
