TUBAN – Dua pemuda dikeroyok sejumlah orang tidak dikenal hingga mengalami luka-luka dan tak sadarkan diri di jalan Desa Bandungrejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Jumat (20/8/2021).
Kedua pemuda berinisial MN (26) dan SA (21), asal Desa Klotok, Kecamatan Plumpang yang saat itu berboncengan mengendarai sepeda motor di jalan Bandungrejo menuju Klotok tersebut dihadang sejumlah orang dan dihajar hingga mengalami luka parah.
Peristiwa tersebut bermula, saat korban perjalanan dari Plumpang menuju Desa Klotok, sesampainya di jalan Bandungrejo, motor korban ditendang oleh pengendara Vario yang saat itu berboncengan tiga orang hingga terjatuh.
Mengalami hal itu, korban mencoba mendirikan kendaraannya dan melanjutkan perjalanan pulang. Tiba-tiba, datang lagi sekelompok pemuda berjumlah sekitar enam orang dan menghadang laju motor korban.
Tak lama berselang, korban pun dikeroyok oleh pelaku di jalan Bandungrejo-Klotok hingga mengalami luka parah. Kemudian pelaku kabur ke arah barat menuju Desa Bandungrejo.
Warga setempat yang Mengetahui kejadian itu kemudian menolong korban dan melaporkan hal tersebut kepada aparat kepolisian Polsek Plumpang.
Nurul (40), warga setempat mengatakan, dirinya tidak melihat secara pasti kejadian itu. Hanya saja istri dan anaknya mendengan suara motor jatuh dan langsung keluar rumah untuk mengeceknya.
“Mendengan suara seperti ada motor jatuh, istri saya keluar untuk mengecek. Tiba-tiba istri saya memanggil saya katanya ada orang berkelahi,” ujar Nurul.
Mengetahui ada warga yang melihat perkelahian tersebut, para pelaku kemudian kabur menuju ke Barat. Kemudian Nurul mengecek kondisi kedua korban yang saat itu tengah mengalami luka parah.
“Mungkin dipukul dengan benda tumpul, karena kedua korban kondisinya luka parah dibagian kepala,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kapolsek Plumpang, AKP Wahyu Dwi Waluyo menjelaskan, peristiwa pengeroyokan yang dilakukan sejumlah pemuda tersebut masih dalam proses penyelidikan. Adapun kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.
“Pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 18.00 Wib, dan dilakukan oleh enam orang,” ungkap AKP Wahyu.
Dalam peristiwa itu, petugas belum bisa memastikan motif pengeroyokan para pelaku, sebab kondisi korban belum dapat dimintai keterangan.
“Kedua korban kami bawa ke Puskesmas Plumpang, tapi SA dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Tuban,” tutupnya.