– Enam orang tewas dalam lalu lintas yang melibatkan minibus kijang dengan truk pengangakut ikan di jalur Pantura -Semarang kilometer 12.

Minibus kijang mengangkut tujuh orang, satu orang selamat dan Keenam penumpang lainya tewas ditempat, yang masing-masing bernama Ismail (43), Kadi (59), Sumini (58), Adem (62), Jinah (69), warga Dingil, Kecamatan Jatirogo, dan Darmilah (40), Desa/.

Dari ke tujuh korban penumpang minibus, hanya Sudarmoko (29), warga Desa Dingil, Kecamatan Jatirogo, ini yang berhasil selamat dari maut. Dirinya dan sopir truk bernomor polisi S 8252 HJ yang dikemudikan Muslik (62), warga Kecamatan Palang tersebut telah diamankan ke Mapolsek .

Dengan kata terbata-bata Sudarmoko menjelaskan kepada .id, bahwa dirinya dan keluarga akan menjenguk saudaranya yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuban.

“Tadinya kami mau menjenguk sekaligus membawa kartu BPJS saudara yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit,” terang Sudarmoko didampingi Kasat Lantas Polres Tuban, , di Mapolsek Jenu, Senin (07/09/2020).

Darmoko sapaan akrabnya mengaku jika dalam perjalanan, dirinya tertidur pulas. Ia terbangun lantaran mendengar suara keras. Tak terbayang dalam benaknya melihat ke enam keluarganya, mulai dari orang tua hingga mertuanya sudah dalam keadaan berserakan dijalan raya dengan kondisi mengenaskan.

“Saya dari Dingil sudah tertidur. Tahu-tahu mendengar suara ‘Braaakk’, lalu melihat keluarga sudah tergeletak dijalan,” ujarnya.

Bahkan ia juga sempat terjepit bodi kendaraan, hingga dirinya berhasil keluar dari mobil yang sudah ringsek tersebut. Dengan keadaan lemas dan syok berat, Sudarmoko mencoba berjalan menghampiri rumah-rumah warga sekitar untuk meminta pertolongan.

Tidak satupun warga yang berani menolong korban. Akan tetapi kemudian ada orang yang membawa daun pisang sebagai penutup jenazah yang berlumuran darah tersebut.

Ditempat yang sama, Muslik (62), yang merupakan sopir truk bermuatan ikan yang terlibat kecelakaan dengan mobil kijang ini mengungkapkan, jika dirinya akan mengirim ikan segar ke salah satu perusahaan pengolahan ikan di . Dilokasi kejadian, tiba-tiba mobil kijang berwarna merah itu menyalip ke kanan dengan kecepatan tinggi.

“Kondisi mobil itu tadi sudah dalam keadaan oleng. Tiba-tiba menyalip mobil lain ke arah kanan. Saya juga kaget dan spontan ngerem. Tapi mobil itu masih menghantam bak samping kanan truk saya,” jelas Muslik yang juga dalam keadaan gemetaran.

Adapun data nama dan status korban yang dihimpun suaraindonesia.co.id dari , Ismail (43), driver kijang, Kadi dan Sumini (suami-istri), Adem (kakak kandung Sumini), Jinah (besan Sumini), Darmilah (cucu Ibu Jinah), dan Sudarmoko, korban selamat (menantu Kadi dan Sumini).