TUBAN, (Ronggo.id) – Kantor Agraria Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR / BPN) Kabupaten Tuban mencatat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) saat ini telah mencapai 50 persen.
Kepala Kantor ATR / BPN Tuban, Roy Eduard Fabian Wayoi membeberkan, target PTSL di Kabupaten Tuban tahun 2022 sebanyak 2.050 bidang tanah dengan Penetapan Lokasi (Penlok) di 7 Desa dari 4 Kecamatan.
Dari target tersebut, hingga 19 Juli 2022 realisasi pengukuran telah rampung 100 persen, sedangkan 10.000 bidang tanah sudah dalam tahap pemberkasan dan sebagian telah diserahkan kepada pemohon.
“Kami sudah selesaikan 10.000 sertifikat, sebagian sudah dibagikan. Dan minggu-minggu ini juga ada penyerahan lanjutan di 5 Desa,” bebernya saat ditemui diruang kerjanya.
Mantan Pejabat BPN Jayapura yang terkenal ramah itu optimis, Program Strategis Nasional yang dicanangkan oleh presiden Joko widodo sejak 2017 tersebut, di tahun ini bisa tuntas sesuai dengan schedule yang ditetapkan oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Jawa Timur.
“Tinggal separuh lagi, Kami yakin di bulan Agustus pemberkasan selesai, sehingga pada pada September seluruhnya bisa serahkan,” ujarnya.
Untuk itu, Roy berharap stakeholder terkait mensupport untuk mempercepat PTSL, termasuk peran aktif masyarakat dengan melengkapi syarat administrasi yang dibutuhkan. Tak dipungkiri bahwa selama ini keterlambatan proses pemberkasan terjadi ditingkat masyarakat dalam menyiapkan dokumen pendukung.
“Kerjasama dari masyarakat sangat Kami butuhkan, tentunya bukan hanya KTP maupun PBB, tapi juga setor data kepemilikan maupun bukti-bukti kepemilikan yang lainya. Sehingga dapat segera diproses dan kemudian diterbitkan sertipikat,” tutupnya.
Diketahui, capaian program PTSL 2021 di Kabupaten Tuban sukses terlaksana, dari total 70.000 bidang tanah dengan Penlok di 17 Desa, sebanyak 38.000 telah diterbitkan sertipikat. Sementara sisanya terkendala kelengkapan dokumen. (Ibn/Jun).