, (.id) – Dikala banyaknya isu anak muda yang terlibat kasus kriminalitas, , gadis asal Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban ini tidak hanya mampu membuat orang tuanya bangga, namun juga berhasil mengharumkan nama di mata dunia.

Betapa tidak, dara kelahiran 13 Maret 2001 asal Pandanwangi, Kecamatan Soko ini kembali meraih medali perak cabang olahraga gulat putri kelas 55 kilogram pada Sea Games Kamboja 2023.

Usai menenteng medali perak pada Sea Games Kamboja, Candra Marimar langsung disambut antusias oleh , Aditya Halindra Faridzky, Kepala Disbudporapar Tuban, Muhammad Emawan Putra, Pembina Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Cabang Tuban, Nur Khamid, dan Direktur RSUD Koesma Tuban, guna pemberian reward kepadanya di Kantor Bupati setempat,

Dalam kesempatan itu, Candra Marimar mengaku bangga dapat membawa medali untuk dipersembahkan kepada orang, keluarganya serta Bangsa Indonesia. Dirinya juga bersyukur telah mampu membawa nama Kabupaten Tuban mewakili Indonesia pada Sea Games Kamboja ini.

“Alhamdulillah, saya sangat senang dan bangga bisa meraih medali ini untuk dipersembahkan kepada orang tua dan keluarga saya,” ujar Candra Marimar.

Menurutnya, salah satu tantangan terbesar selama mengikuti Sea Games adalah kerinduan untuk berkumpul dengan keluarga. Meski demikian, tidak menyurutkan semangatnya berlatih dan berkompetisi.

Gadis yang mengenyam di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri ini berharap dirinya dapat tergabung menjadi kontingen Indonesia pada Asian Games dan memberikan hasil terbaik.

Berikut beberapa prestasi yang telah diraih oleh Candra Marimar dari berbagai ajang olahraga bergensi, diantaranya juara 1 Popda Jatim, dan juara 1 Kejurnas Gulat Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP).

Prestasi PPLP tersebut yang menjadi tiket Candra untuk berlaga bersama 10 negara se-Asia Tenggara mulai 1-8 April 2017. Kemudian berhasil menyabet emas pada PON XX Papua 2021, dan medali perak di Sea Games Kamboja 2023.

“Untuk teman-teman yang lain, tetap semangat, fokus dan terus berlatih,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas raihan medali perak pada Pesta Olahraga terbesar di Asia Tenggara ini. Prestasi yang diraih Candra Marimar mengharumkan nama Bangsa Indonesia di kancah internasional.

“Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Tuban karena mampu mempersembahkan medali perak untuk bangsa Indonesia,” ungkapnya.

mengatakan prestasi yang diperoleh buah dari konsistensi kesabaran dari gadis asal Kecamatan Soko yang telah menekuni gulat selama 9 tahun terakhir. Prestasi yang dicapai Candra Marimar harus menjadi motivasi bagi generasi muda dan atlet Kabupaten Tuban agar senantiasa meneguhkan tekad dan disiplin berlatih.

Bupati Tuban menegaskan Tuban berkomitmen mendukung pengembangan olahraga di kabupaten Tuban, mulai dari jenjang pencarian bibit atlet, pembinaan, dan mengawal hingga berprestasi. Tidak hanya itu, telah dialokasikan anggaran bagi atlet maupun pemuda berprestasi asal Kabupaten Tuban.

“Khusus untuk medali perak ini, Pemkab Tuban memberikan uang pembinaan sebesar 25 juta untuk Candra Marimar,” terangnya.

Mas Lindra berpesan agar pemuda di kabupaten Tuban konsisten menekuni potensinya. Rasa suka dan tekad kuat terhadap suatu keahlian, salah satunya pada bidang olahraga akan menjadi bahan bakar untuk menciptakan karya maupun menorehkan prestasi di tingkat tertinggi. (Ags/Jun).