TUBAN, Bupati Tuban, luncurkan 10 unit bus sekolah gratis ‘Si Mas Ganteng’ (Transportasi Masyarakat Tuban yang Elegan Aman Nyaman dan Terintegrasi), Selasa (6/2/2024).

Selain bagi pelajar, kendaraan bernuansa klasik yang dianggarkan sebesar Rp13 miliar yang bersumber dari APBD Tuban itu juga melayani masyarakat umum.

panggilan karib Bupati Tuban mengatakan, program tersebut berawal dari keluh kesah para orang tua yang anaknya bersekolah di beberapa Kecamatan yang jaraknya jauh dari rumah. Dari situ, Pemerintah Kabupaten Tuban berinovasi untuk memberikan program transportasi gratis untuk siswa-siswi sekolah, baik negeri maupun swasta.

“Akan tetapi kita juga mengembangkan inovasi selain untuk pelayanan di dunia ini juga nanti untuk transportasi bagi masyarakat umum,” katanya.

Mas menjelaskan, bus berkapasitas 40 penumpang ini akan mulai mengantarkan para pelajar ke sekolah mulai pukul 05.00 hingga 07.00 Wib. Sedangkan pukul 07.00 Wib baru bisa dinikmati masyarakat umum.

“10 unit bus ini baru permulaan, jika masyarakat antusias dan sangat dibutuhkan, maka diharapkan busnya ke depan bisa ditambah lagi,” terangnya.

Sementara itu, Kepala dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban, Bambang Irawan mengemukakan, program bus sekolah gratis ini merupakan wujud kepedulian untuk memberikan kemudahan angkutan bagi anak sekolah.

“Diluncurkannya bus sekolah gratis ini untuk mempermudah aksesibilitas pelajar di Kabupaten Tuban agar lebih aman dan nyaman berangkat sekolahnya, termasuk mengurangi resiko pelajar,” bebernya.

Adapun rute Si Mas Ganteng tersebut meliputi rute 1 dan 2 area Tuban Kota, rute 3 Kecamatan Jatirogo – Kenduruan, rute 4 Senori – Bangilan – Jatirogo, rute 5 Widang – Tuban, rute 6 Senori – Saringembat – Singgahan, rute 7 Klotok – Prambon – Plumpang, rute 8 Rengel – Soko – Parengan, rute 9 Tambakboyo – – Merakurak, dan rute 10 Grabagan – Rengel.

Bus sekolah gratis ini, lanjut Bambang, juga dilengkapi dengan fitur map yang akan tersambung ke orang tua melalui aplikasi Si Mas Ganteng yang bisa di download dari aplikasi Playstore. Disitu orang tua bisa mendapatkan layanan tiket, mengecek rute, lokasi bus dan jadwal operasional.

“Kita targetkan sebanyak 10 ribu siswa yang didaftarkan baik dari pihak sekolah maupun orang tua masing-masing, dan kami juga menyiapkan kartunya,” pungkasnya. (Ibn/Jun).