TUBAN, (Ronggo.id) – Dalam mendukung penuh program Sekolah Perempuan (Sekoper), Bupati Tuban berjanji bantu tingkatkan Sumberdaya manusia (SDM) anggota Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Cabang Tuban.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky saat melakukan kunjungan di Balai Perempuan Jadi Sejahtera yang berada di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Jumat (3/3/2023).
Bupati Tuban menyatakan, program Sekoper dalam memberikan pelatihan dan ilmu secara umum dapat membantu Pemkab untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama perempuan.
“Kita akan segera buat prototipenya dan akan kita dukung penuh dari hulu hingga hilir,” ungkap Bupati Aditya Halindra Faridzky disela agenda sambang desa di Kecamatan Semanding dan Grabagan.
Mas Lindra juga mengatakan, program Sekoper yang dibentuk KPI Cabang Tuban di desa Jadi Semanding, adalah realisasi kongkrit hasil Musrenbang kemarin yang dilakukan oleh Pemkab Tuban beberapa waktu lalu.
Adapun anggota KPI sendiri, lanjut Mas Lindra sapaan Bupati Tuban, merupakan perempuan putus sekolah yang menginginkan ijazah kejar paket. Untuk itu, Pemkab akan mewadahi agar legalitas dapat diperoleh dengan segera.
“Kita akan korelasi kan dengan ijazah kejar paket, karena memang mereka banyak yang lulusan SD dan memiliki semangat untuk sekolah,” terangnya.
Di tempat yang sama, Dewan Pembina KPI Cabang Tuban, Siti Istianah berharap bisa bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan SDM di Kabupaten Tuban, terutama perempuan. Apalagi, lembaga tersebut belum bisa mengeluarkan ijazah karena legalitas formal belum dikantongi.
“Kita berharap selain ibu-ibu ini berkarya dengan membuat produk, kami harap nantinya dapat ijazah kejar paket,” tutur Istianah.
Sebatas diketahui, Sekolah Perempuan (Sekoper) tersebut dibentuk KPI Cabang Tuban ini selain untuk meningkatkan sumberdaya perempuan, diantaranya dengan memberikan pelatihan pembuatan kue, kerajinan tangan hingga wirausaha lainnya seperti jasa laundry.
Dilain sisi, peningkatan SDM yang digagas oleh KPI Tuban ini juga diharapkan mampu mengubah mindset masyarakat tentang kesetaraan gender, perempuan di KPI juga diberi wawasan tentang penguatan mental dan mampu hidup mandiri dengan mendapatkan penghasilan sendiri. (Ibn/Jun).
