TUBAN, (Ronggo.id) – Kemiskinan di Kabupaten Tuban masih menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban dibawah kepemimpinan Aditya Halindra Faridzky – Riyadi.
Untuk menekan angka kemiskinan, berbagai program telah dijalankan, termasuk mengkolaborasikan antara program Pemkab dengan Program yang dicanangkan oleh Pemerintah Desa.
Hal itu disampaikan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky di Pendopo Krida Manunggal Tuban, Selasa (27/12/2022), dalam moment pelantikan 47 Kepala Desa terpilih hasil Pilkades Serentak 2022 yang dilaksanakan 27 Oktober lalu.
Bupati Lindra menekankan agar Kades yang baru saja dilantik memberikan porsi lebih pada upaya percepatan pengentasan kemiskinan, seperti halnya program yang telah dikembangkan oleh Pemkab yang dapat diselaraskan dengan program milik desa.
“Dampaknya sekarang ini pertumbuhan ekonomi Tuban naik hingga 8 persen dan angka kemiskinan turun 1,29 persen,” ujar Bupati Lindra.
Kemudian, Bupati muda dari Partai Golkar itu juga menghimbau kepada Kades yang akan memimpin desanya selama 6 tahun kedepan, supaya cepat beradaptasi, mengingat saat ini disetiap desa tengah memasuki tahap pembahasan penyusunan APBdes 2023.
Dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Tuban, diharapkan program pembangunan desa segera disinkronkan dengan program yang digagas Pemkab.
“Tujuannya, agar berdampak langsung kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dan hendaknya program kerja terdahulu yang bermanfaat dan telah berjalan dapat dilanjutkan dan dikembangkan,” tutur Bupati Lindra.
Secara khusus, Bupati Lindra berpesan kepada Kades yang masih berusia muda, dan baru sekali menjabat agar tidak mensia-siakan amanah yang sudah dipercayakan oleh warganya, melalui kerja nyata, berdedikasi dan bertanggungjawab.
Selain itu, senantiasa mendengarkan masukan, dan saran dari orang tua, tokoh agama dan masyarakat di wilayahnya.
“Sehingga apapun keputusan yang diambil merupakan keputusan yang arif dan bijaksana,” tandasnya. (Ibn/Jun)
