TUBAN, (Ronggo.id) – Beredarnya foto dan sejumlah video di media sosial terkait adanya aksi pembacokan remaja perempuan hingga tangan bagian kiri diduga terjadi di wilayah Kecamatan Widang pada Rabu (1/11) membuat resah masyarakat. Hal tersebut membuat aparat kepolisian Polres Tuban langsung turun tangan untuk melakukan pengecekan di lokasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Ronggo.id, terdapat sejumlah foto memperlihatkan sosok perempuan terbaring di layanan kesehatan dengan kondisi tangan kanan diperban serta potongan tangan serta video yang menunjukkan seorang remaja laki-laki dalam kondisi sedang dianiaya. Peristiwa tersebut sontak membuat geger warga maupun pengguna media sosial di wilayah Kecamatan Widang.
Aparat kepolisian yang mendapatkan laporan dari masyarakat langsung menerjunkan dua tim untuk melakukan penyelidikan. Hasilnya, petugas berhasil mengamankan enam remaja yang diindikasikan sering melakukan aksi onar dan mengganggu ketentraman masyarakat di wilayah Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
Kasar Reskrim Polres Tuban, Iptu Rianto menyebutkan, enam remaja yang diamankan tersebut masih dilakukan pemeriksaan di unit Satreskrim, guna mendapatkan informasi lebih lanjut. Sementara dari ke enam pemuda tersebut rata-rata masih berusia dibawah umur.
“Iya, enam remaja kita bawa ke Mapolres untuk dimintai keterangan. Mereka rata-rata masih di bawah umur,” ungkap Iptu Rianto kepada Ronggo.id, Sabtu (4/11/2023).
Ia menjelaskan, bahwa para remaja tersebut disinyalir terlibat dalam peristiwa perampasan sepeda motor yang terjadi pada Sabtu (28/10) dan terekam CCTV di salah satu SPBU di Kecamatan Widang. Sementara kasus dugaan pembacokan masih dalam tahap pengembangan petugas.
“Yang diamankan ini lebih mengarah pada peristiwa 365, karena kami menduga ada kaitannya dengan tindak pidana perampasan sepeda motor,” terangnya.
Adapun ke enam remaja yang diamankan masih dalam proses pemeriksaan khusus di ruang penyidik. Kendati begitu, mantan Kapolsek Jenu ini masih merahasiakan identitas mereka.
“Mereka yang di periksa masih berstatus sebagai saksi, dan kasus ini masih kita dalami. Mohon doanya mudah-mudahan kasus di Widang ini segera terungkap, sehingga situasinya bisa kembali aman tentram,” pungkasnya. (Ibn/Jun).
