TUBAN, (Ronggo.id) – Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai kompensasi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi pelaku transportasi angkutan umum di Kabupaten Tuban dicairkan perdana hari ini, Kamis (15/12/2022).
Ratusan pelaku transportasi nampak berbondong-bondong datang ke Kantor Pos Cabang Tuban untuk mengambil Bantuan Sosial (Bansos) yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Tuban itu.
Kepala Bidang Perhubungan Dinas Lingkungan Hidup Perhubungan (DLHP) Tuban, Imam Isdarmawan mengatakan, bahwa Bansos yang bersumber dari APBD 2022 tersebut disalurkan melalui PT Pos Indonesia, mulai 15 hingga 23 Desember 2022.
“Agenda penyaluran seharusnya senin kemarin, karena terkendala administrasi sehingga baru bisa terlaksana,” kata Imam.
Imam menjelaskan, sasaran penerima bantuan atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mencakup pengemudi angkutan umum, angkutan pedesaan, angkutan kota, angkutan lingkungan dan ojek online, dengan total penerima sebanyak 678 KPM.
“Masing-masing KPM menerima 450 ribu, akumulasi dari 3 bulan, periode Oktober, November dan Desember,” terangnya.
Diharapkan BLT BBM yang sudah dicairkan bisa menjadi tambahan penghasilan untuk membantu para pelaku transportasi umum dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Sementara, Kepala Kantor Pos Cabang Tuban, Krishna Wibawa menegaskan, dalam hal ini pihaknya hanya sebatas sebagai penyalur bantuan. Sementara berkaitan dengan data KPM sepenuhnya berasal dari dinas yang membidangi perhubungan.
“Sekarang ini jadwal utama, seandainya ada yang berhalangan hadir bisa datang dilain waktu. Yang terpenting tidak lebih dari batas akhir pengambilan,” tegasnya.
Untuk proses penyaluran, ungkap Krishna, KPM tinggal menunjukan surat undangan yang sebelumnya sudah dikirim, serta membawa Kartu Identitas diri, berupa KTP dan Kartu Keluarga (KK).
“Bantuan bisa diambil sendiri dan bisa juga diwakilkan kepada pihak keluarga, dengan catatan harus satu KK,” ungkapnya.
Pencairan bantuan sosial ini pun disambut antusias para pelaku trasportasi umum, misal saja Yuri Novianto (47), pengemudi Ojol yang tinggal di Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan Tuban.
Pria yang juga Ketua Paguyuban Ojol Tuban itu mengaku senang dengan adanya bantuan yang baru saja diterima, ia berharap program tersebut kedepanya bisa dilanjutkan.
“Sedikit banyak teman-teman terbantu dengan adanya Bansos BLT BBM ini, karena memang sektor transportasi yang paling terdampak dari kenaikan harga BBM,” ujarnya,” (Ibn/Jun).