TUBAN – Badan Intelijen Negara (BIN) bersama Pemerintah Kabupaten Tuban, dan TNI-Polri serta Dinas Kesehatan melakukan vaksinasi massal di beberapa wilayah di Kabupaten Tuban. Hal ini dilakukan sebagai bentuk percepatan cakupan vaksinasi di Indonesia.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan vaksin massal ini terbagi diempat wilayah kecamatan, diantaranya ialah Kecamatan Plumpang, Semanding, Tuban, dan Kecamatan Palang, Jumat (10/12/2021).
Camat Plumpang, Syaefiyudin mengatakan bahwa, Kecamatan Plumpang saat ini telah masuk 3 besar sebagai wilayah dengan tingkat vaksinasi terbanyak di Kabupaten Tuban. Kendati begitu, masih ada beberapa warga yang masih enggan atau belum berkenan untuk dilakukan vaksin.
“Kami dari Forkopimca, baik dari semua bidang maupun Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersama tim kesehatan melakukan vaksinasi blusukan ke pasar, kemudian nanti menuju Balai Desa dan dilanjutkan ke rumah-rumah warga,” ungkap Camat Syaefiyudin.
Ia juga meminta kepada seluruh aspek untuk saling bersinergi, sebab dalam mensukseskan program pemerintah untuk mempercepat vaksinasi seiring dengan potensi munculnya resiko virus gelombang ke tiga.
“Kami sangat terbantu dan berterima kasih kepada BIN yang telah mendukung acara ini, sebab mereka pasti memiliki jaringan dari atas ke bawah fan mampu mendeteksi siapa saja warga yang belum divaksin,” jelasnya.
Sementara itu, seorang pedagang pasar Plumpang, Mahmud Wijaya (41), mengaku bersyukur dengan adanya vaksin keliling ini. Menurutnya kegiatan seperti ini sangat membantu warga dalam mengikuti program vaksin tanpa mengganggu aktivitas pekerjaan mereka.
“Kami senang dan sangat terbantu adanya vaksin keliling ini, karena tidak mengganggu pekerjaan kami. Saya juga baru pertama ikut vaksin ini. Semoga kegiatan ini tidak berhenti sampai disini,” tutupnya.
Sekedar diketahui, Badan Intelejen bersama Pemerintah Kabupaten Tuban masih akan terus melakukan vaksinasi massal dengan berkeliling ke desa-desa hingga rumah warga. Hal ini dilakukan selain untuk mendukung pemerintah untuk percepatan vaksin juga guna memutus rantai penyebaran Covid-19.