TUBAN, (Ronggo.id) – Sebanyak 8 remaja dicukur gundul oleh petugas kepolisian Polres Tuban usai membuat onar di jalanan pada Kamis (18/4/2024) malam.
Kemudian, mereka yang rata-rata masih usia pelajar ini diminta sungkem kepada orang tuanya masing-masing yang dihadirkan di Mapolres Tuban, Jumat (19/4/2024).
Dalam kesempatan itu, Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Rianto menjelaskan, aksi cukur gundul ini sebagai bentuk pembinaan agar mereka tidak mengulangi perbuatannya, karena dapat menimbulkan keresahan bagi masyarakat.
“Jadi tidak ada maksud dan tujuan lain, tetapi dalam rangka pembinaan,” terangnya.
Diungkap Rianto, sebelumnya kedelapan remaja ini menggelar konvoi keliling di jalan raya bersama ratusan rekannya sambil membentangkan spanduk dan menggeber motor.
“Tadi malam yang konvoi sekitar 60 motor, kalau berboncengan berarti lebih dari 100 orang. Mereka berasal dari berbagai kecamatan,” bebernya.
Usai mendapat informasi dari masyarakat, petugas kepolisan bergerak cepat melakukan penghadangan saat rombongan konvoi tersebut melintas di SPBU Dasin, Desa Sugihwaras hendak menuju ke Tuban Kota.
Dikatakan Rianto, kedatangan petugas membuat mereka kalang kabut, namun terdapat sejumlah remaja yang justru melawan hingga kendaraan petugas mengalami kerusakan.
“Kaca mobil petugas ada yang pecah, karena ulah adik-adik ini,” kata mantan Kapolsek Jenu itu.
Dalam kejadian tersebut, lanjut Rianto, petugas mengamankan 8 remaja, sedangan yang lainya berhasil kabur. Adapun barang bukti yang disita berupa sepeda motor, obeng, pipa besi serta bendera komunitas.
“Dari pengakuannya, tujuan mereka menggelar konvoi ini sekedar untuk nongkrong,” tandasnya. (Ibn/Jun).