, Beredar informasi adanya aksi pembacokan di wilayah , tersebar secara berjejaring melalui aplikasi pesan singkat hingga sejumlah grup media sosial. Hal tersebut sontak menyulut para pengguna medsos yang kemudian saling sebar dan memberikan caption agar berhati-hati saat berlalu lintas.

Penyebaran berita disertai gambar seorang perempuan berbaring di tempat pelayanan kesehatan dengan tangan bagian kanan diperban serta foto pemuda dengan punggung mengalami luka robek seperti korban pembacokan pun membuat masyarakat resah.

Arif Ardianto, salah seorang warga Kecamatan Widang saat dikonfirmasi membenarkan jika banyak beredar sejumlah foto hingga video melalui grup-grup aplikasi pesan singkat maupun postingan di media sosial Facebook yang menunjukkan beberapa orang mengalami luka-luka dengan caption himbauan agar berhati-hati saat keluar malam hari.

“Tadi setelah maghrib banyak beredar foto dan video pembacokan di grup-grup WA (,Red) dengan tulisan ‘terjadi pembacokan di utara Pom AKR Widang sekitar jam 02.00. Hati-hati saat keluar malam hari,” ungkap Arif Ardianto menirukan isi pesan dalam caption foto tersebut, Rabu (1/11/2023).

Ia mengaku khawatir jika peristiwa tersebut benar adanya. Sebab, dari berbagai percakapan yang dilakukannya dengan sejumlah rekannya, menyebutkan jika ada salah satu korban dari Kecamatan Babat, Kabupaten yang mengalami luka di bagian tangan kanan hingga diperban.

“Kalau kebenaran dari kejadiannya itu saya kurang tau pasti, wong itu juga sudah tersebar dari grup ke grup. Apalagi juga muncul himbauan dari Pemerintah Desa Ngadipuro, Kecamatan Widang yang meminta agar masyarakat lebih berhati-hati dan tidak keluar malam. Tapi mudah-mudahan informasi itu tidak benar,” terangnya.

Kalaupun benar adanya, lanjut Arif sapaan akrab Arif Ardianto, ia berharap agar pihak kepolisian dari dan Polres Tuban segera turun tangan untuk memburu serta memberantas para pelaku kejahatan. Sehingga di Bumi Ronggolawe tetap tercipta situasi yang aman.

“Ya mudah-mudahan segera ada tindakan dari Polres Tuban, agar informasi seperti itu tidak simpang siur dan meresahkan warga, sehingga masyarakat bisa tetap tenang dan aman,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Tuban, mengaku jika dirinya telah menerjunkan dua regu Reserse Mobil (Resmob) ke wilayah Widang untuk dilakukan mapping di sejumlah titik yang disinyalir terjadinya isu aksi kriminalitas.

“Tadi langsung saya terjunkan dua regu Resmob ke wilayah Widang untuk mapping di sana mohon doanya semoga ada titik terang,” jelas Iptu Rianto saat dikonfirmasi .id.

Kendati begitu, pihaknya juga menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan berhati-hati saat melakukan aktivitas di jalan, terutama pada malam hari.

“Kami harap agar masyarakat tetap tenang namun selalu waspada saat beraktivitas, khususnya tidak keluyuran pada malam hari. Jika tidak ada kegiatan yang penting, sebaiknya tetap berada di rumah masing-masing agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Ibn/Jun).