TUBAN – Warga Desa Bunut, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban digegerkan dengan aksi bentrok di simpang empat desa setempat, Rabu (25/8/2021) malam.
Menurut A (28), salah seorang warga Desa Bunut menceritakan, bentrok itu bermula saat seorang pemuda Desa Bunut mengaku usai di palak oleh sekelompok pemuda lain yang diduga dari Dusun Mejeruk, Desa Tegalrejo, Kecamatan Widang.
“Ada delapan orang yang memalak pemuda sini. Ngakunya dari perguruan,” ujar A saat ditemui Ronggo.id di simpang empat Desa Bunut, Kamis (26/8/2021) siang.
Setelah memalak, para pelaku kemudian melintas dan berhenti di simpang empat Desa Bunut dengan kondisi arogan dan terbawa pengaruh minuman keras. Korban yang mengetahui para pelaku, kemudian memberitahukan kepada warga lain dan mendatangi lokasi.
Melihat kedatangan korban, sekelompok pemuda itupun berhamburan melarikan diri. Namun naas, satu dari 8 pelaku pemalakan ini tertinggal dan berduel dengan korban hingga menjadi bulan-bulanan warga.
“Orangnya memang sok jagoan. Orang yang kebetulan lewat sini juga banyak yang dipisuhi (dimaki-maki, Red),” terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Widang, AKP Totok Wijanarko membenarkan adanya bentrok antar warga di wilayahnya. Diduga peristiwa tersebut bermula dari perselisihan antar kedua kelompok warga yang informasinya dari Desa Tegalrejo, Desa Bunut, dan Plumpang.
“Mungkin kedua kelompok itu habis minum tuak, sehingga terlibat perselisihan di wilayah Widang. Kalau ada yang bilang antar Perguruan, itu keliru,” ungkap AKP Totok Wijanarko.
Ia menerangkan, kronologi singkat bentrok yang terjadi di Widang tersebut bermula saat tiga orang berboncengan menggunakan sepeda motor menghina warga lainnya. Merasa tidak terima, sehingga terjadi keributan.
“Bilang Cuk (misuh,Red) gitu ke warga. Karena tidak terima, sehingga terjadi bentrok,” ucap AKP Totok.
Hingga berita ini diterbitkan, petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku yang terlibat bentrok tersebut.
“Kami belum bisa menginfokan indentitasnya, karena sampai saat ini kedua warga yang berselisih masih dimintai keterangan,” pungkasnya.