, (Ronggo.id) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban masih akan mengkaji terkait rencana merombak Pasar Sore yang atapnya runtuh pada Jumat (21/6) malam.

Sekretaris Daerah Tuban, Budi Wiyana menyatakan akan mengkaji terlebih dahulu apakah nanti seluruh bangunan pasar yang berada di Kawasan Pantai Boom Tuban itu dirobohkan untuk dirombak atau hanya memperbaiki atap-atap yang rusak.

“Kita masih mengkaji dan melakukan pertimbangan,” ujarnya, Selasa (25/6/2024).

Sementara ini, kata Budi, melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan () masih fokus penanganan terhadap para pedagang yang kiosnya rusak.

“Yang penting ada penanganan terhadap para pedagang, sehingga mereka bisa tetap berjualan,” katanya.

Diungkap Budi, penyebab runtuhnya atap kios di pasar yang berdekatan dengan kawasan pantai ini diduga karena kayu atap  keropos akibat sering terkena angin laut.

“Saya kira penyebabnya itu (kayu atap keropos terkena angin laut),” tandasnya.

Diketahui, setidaknya ada 7 kios di Pasar Sore Tuban mendadak atapnya runtuh pada Jumat (21/6) sekitar pukul 19.30 WIB, beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

Sebelum ambruk, muncul suara retakan yang berasal dari atap kios sejak pukul 15.00 WIB, sehingga para pedagang bergegas mengevakuasi barang-barang dari dalam kios.

Atas kejadian ini, Diskopumdag akhirnya mendirikan tenda di halaman pasar sebagai tempat untuk berjualan sementara bagi para pedagang yang terdampak. (Ibn/Jun).