TUBAN – Pandemi Covid-19 di Tuban terus meningkat kasus positifnya. Tentu perlu ada anggaran lebih untuk penanganan Covid-19 di sektor rumah sakit umum maupun swasta.
Hingga akhir tahun 2020 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tuban mendapatkan total anggaran maksimal kurang lebih Rp10 milyar untuk keperluan renovasi gedung, APD, rekrutmen tenaga medis, tim pemakaman dan insetif.
“Untuk rumah sakit umum sendiri tidak banyak mas, hanya maksimal Rp10 milyar. Yang banyak di Dinas Kesehatan, puskesmas, dan rumah sakit swasta,”ujar Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tuban Saiful Hadi kepada ronggo.id.
Ia menambahkan untuk fokus tahun 2021 ini RSUD Kabupaten Tuban akan membangun fasilitas pasien Covid-19 Ibu dan Anak.
“Kita sudah anggarkan Rp2 milyar dari APBD dan tinggal proses lelang saja,” katanya.
Pembangunan fasilitas tersebut nantinya akan ditaruh dilantai bawah dengan 8 ruang yang diharapakan bisa menampung 16 pasien untuk isolasi.
“Kita akan bangun di sampingnya garasi mobil yang masih ada ruang terbuka yang ukuran 10×20 meter. Pengerjaan di mulai tahun ini, agar pasien ibu dan anak tidak tercampur dengan lain,”pungkasnya.
Selain itu pria yang akrab disapa Saiful tersebut berpesan untuk selalu ingat pesan ibu, mencuci tangan, pakai masker serta hindari kerumunan.
