TUBAN – Dalam melaksanakan percepatan Herd Immunity, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Timur bersama Pemerintah Kabupaten Tuban serta TNI-Polri dan tenaga kesehatan terus menggenjot pelaksanaan vaksin untuk lansia dan anak usia 6 sampai dengan 11 tahun.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan oleh tim medis. Baru ketika lolos, akan dilakukan proses suntik vaksin. Hal ini justru mendapatkan respon positif dari kalangan masyarakat, sehingga membuat antusiasme anak-anak semakin meningkat.
Semangat anak-anak dalam mengikuti pelaksanaan vaksinasi tersebut terlihat di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bektiharjo 2, SDN Tegalagung 2 dan di SDN Prunggahan 7, serta di SDN Boto, Kecamatan Semanding.
Seperti yang diungkapkan Jesika (11) dan Della (11), siswa kelas 5 SDN Boto ini mengaku senang dengan adanya pelaksanaan vaksinasi yang langsung datang ke sekolah mereka. Sehingga para siswa tidak perlu lagi datang ke Puskesmas untuk suntik vaksin.
“Terima kasih kepada Pemerintah, Binda Jatim dan intansi terkait, berkat kerjasamanya saya bisa ikut vaksin di sekolah,” ungkap Jesika usai suntik vaksin di SDN Boto, Selasa (28/12/2021).
Di lokasi ini, terdapat juga beberapa anak yang meronta dan menangis saat hendak divaksin. Hal ini membuat orang tua sang anak menjadi panik dan sempat menjadikan sekolah sedikit gaduh.
Namun, orang tua wali murid dibantu tenaga medis guru berhasil merayu dan menenangkan si anak, sehingga ia berhasil disuntik vaksin.
Salah satu orang tua murid, Alifia (37), mengaku bahwa putranya yang masih duduk di bangku kelas 3 SD ini memang takut dengan jarum suntik. Apalagi vaksinasi ini baru kali pertamanya dilakukan.
“Anak saya memang takut kalau disuntik. Jadi tadi dari rumah sudah saya rayu dan menemani dia suntik vaksin,” terangnya.
Ia juga telah menjelaskan kepada sang buah hati, bahwa vaksin akan membuat dia lebih sehat dan terbebas dari ancaman virus Corona.
“Semoga setelah vaksin ini anak-anak jadi lebih sehat dan jauh dari sakit,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Boto, Riwanto mengaku berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan program vaksinasi ini. Ia juga berharap aga dengan dilakukannya vaksinasi ini, anak didiknya dapat terus sehat dan kebal terhadap serangan wabah Covid-19.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, Kepala BIN Jawa Timur dan seluruh instansi terkait. Mudah-mudahan setelah disuntik vaksin Covid-19 ini, anak-anak didik kami bisa sehat dan kebal terhadap virus Corona,” pungkasnya.
Sekedar diinformasikan bahwa, dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi kali ini, pemerintah menyiapkan sebanyak 1200 dosis vaksin yang menyasar anak-anak dan lansia di Kabupaten Tuban.