TUBAN, (Ronggo.id) – Tiga motor milik warga Tuban digasak maling saat diparkir sebuah cafe di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Satu dari tiga motor yang dibawa kawanan maling tersebut masih berstatus kredit aktif.
Kapolsek Jenu, AKP Rianto melalui Kanit Reskrim Polsek Jenu, Ipda Siswanto menjelaskan, peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Sabtu (4/3) sekitar pukul 23.58 Wib, dimana para pemiliknya sedang asyik ngopi di sebuah cafe lokasi setempat.
“Para korban ini tidak sadar bahwa sepeda motor miliknya dibawa oleh kawanan maling saat asyik nongkrong di Hids Cafe Jenu,” ujar Ipda Siswanto saat dikonfirmasi Ronggo.id, Senin (6/3/2023).
Saat hendak pulang, yakni pada Minggu (5/3), sekitar pukul 00.30 Wib ketiga korban yang masing-masing bernama Ahmad Agus asal Desa Jenu, Diky Ardiansyah warga Dusun Nggersapi, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, dan Hakky Azerialudin, warga Kecamatan Palang tersebut baru menyadari jika kendaraan mereka telah raib.
“Para korban ini baru menyadari kalau sepeda motor mereka sudah tidak ada ditempat sekitar pukul 00.30 Wib saat hendak pulang,” terangnya.
Setelah itu, korban meminta kepada pemilik kedai untuk memperlihatkan rekaman CCTV yang diperoleh dari lokasi yang tak jauh cafe tersebut. Hasil rekaman CCTV, nampak jelas kawanan pencuri yang kabur dengan membawa ketiga kendaraan korban.
Adapun ketiga sepeda motor tersebut diantaranya Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi S 4435 IJ milik Ahmad Agus, kemudian Honda Scoopy bernopol S 2038 GN milik Diky Adriansyah, serta Honda Beat nopol S 5127 IE warna merah.
“Kami sudah menerima laporan adanya pencurian itu, tapi masih ada satu korban yang belum melaporkan secara resmi,” ujarnya.
Satu korban yang belum melapor tersebut, lanjut Iptu Siswarno, karena motor miliknya masih berstatus kredit, sehingga harus meminta surat resmi dari pihak Finance. Sementara aparat kepolisian usai mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.
“Barang bukti hasil rekaman CCTV sudah kami amankan guna penyelidikan lebih lanjut,” tambah Ipda Siswato.
Pihaknya juga menghimbau kepada setiap cafe atau tempat-tempat warung yang ada parkirannya harus dilengkapi dengan fasilitas penjaga parkir dan kamera CCTV. Hal ini bertujuan selain meningkatkan keamanan juga sebagai petunjuk saat ada kejadian serupa.
“Adanya aksi kriminalitas atau pencurian seperti bukan semata-mata karena ada niat dari pelakunya, namun juga adanya kesempatan. Jadi, selalu berhati-hati dan waspada,” pungkasnya. (Ibn/Jun).
