Ronggo.id – Daftar isi adalah elemen penting dalam dokumen panjang karena membantu pembaca untuk mencari konten dengan mudah. Sebelumnya, pembuatan daftar isi memerlukan upaya manual, namun kini di , kamu dapat membuat dengan langkah sederhana.

6 Langkah-langkah Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs:

Membuat Heading di dalam dokumen:

Susun dokumen Anda menggunakan gaya Heading yang membantu mengatur konten dan memberikan struktur berjenjang pada dokumen. Sorot teks yang ingin dijadikan judul, lalu pilih gaya Heading yang sesuai (mis., Heading 1, Heading 2, dll.) dari menu “Format” di bagian atas editor Google Docs.

Menempatkan kursor:

Tempatkan kursor di lokasi di mana Anda ingin daftar isi muncul dalam dokumen. Disarankan untuk menempatkan kursor di awal atau dekat bagian atas dokumen, tetapi Anda dapat memilih penempatan yang sesuai dengan struktur dokumen.

Membuat daftar isi:

Klik menu “Sisipkan” di Google Docs dan pilih “Daftar isi” dari menu tarik-turun (drop-down). Akan muncul jendela pop-up dengan dua opsi, yaitu “Dengan tautan biru” atau “Hanya dengan tautan”. Pilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Menyesuaikan daftar isi:

Setelah memasukkan daftar isi, Anda dapat mengkustomisasi tampilannya agar sesuai dengan gaya dokumen. Klik pada daftar isi dan gunakan berbagai opsi penyesuaian seperti mengubah font, ukuran font, format, dan perataan sesuai preferensi Anda.

Memperbarui daftar isi:

Ketika Anda melakukan perubahan pada Heading atau konten, Anda perlu memperbarui daftar isi agar mencerminkan perubahan tersebut. Klik kanan pada daftar isi dan pilih “Perbarui daftar isi” dari menu konteks untuk memperbarui daftar isi secara otomatis.

Ulangi seperlunya:

Jika dokumen terdiri dari beberapa halaman, Anda mungkin ingin membuat daftar isi baru di awal setiap bagian utama. Ikuti langkah-langkah di atas untuk membuat daftar isi tambahan untuk bagian selanjutnya.

Dengan mengikuti enam langkah sederhana ini, Anda dapat membuat daftar isi otomatis di Google Docs. Fitur ini tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga meningkatkan keterbacaan dan navigasi dalam dokumen.

Daftar isi yang terstruktur dengan baik memudahkan pembaca untuk beralih ke bagian yang diinginkan dengan cepat, sehingga mempermudah mereka menemukan informasi yang dibutuhkan.