, () – Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0811 Tuban Letkol Infanteri Suhada Erwin menekankan prajurit TNI menjaga netralitas jelang tahun politik.

Hal ini dilontarkan Letkol Suhada Erwin usai menggelar Deklarasi Pemilu Damai 2024 yang dihadiri Kapolres Tuban, Forkopimda, KPU, Bawaslu dan 18 Parpol peserta Pemilu yang ada di Kabupaten Tuban, di ruang pertemuan Makodim setempat, Rabu (08/11/2023).

Letkol Suhada Erwin menyampaikan, sebagai patriot dan pengawal demokrasi, maka TNI harus bisa mengamankan gelaran Pemilu mendatang, sehingga dapat berjalan tertib dan berintegritas.

“Namanya mengamankan tentunya tidak boleh ikut di dalamnya. Harus betul-betul bisa netral, sehingga pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Tuban bisa lancar sesuai dengan harapan,” tuturnya.

Ia kembali menegaskan, bahwa prajurit TNI dan anggota Polri dipastikan netral, bagi yang melanggar maka ada sanksi dan hukuman berat, baik pidana maupun hukuman disiplin.

Disisi lain, ia menjelaskan, bahwa Deklarasi Pemilu Damai 2024 yang diinisiasi ini ditandai dengan penandatanganan bersama jajaran Forkopimda dan seluruh perwakilan Parpol peserta Pemilu.

“Harapannya, dengan deklarasi ini pesta demokrasi di Kabupaten Tuban mulai Pileg, Pilpres hingga Pilkada dapat berjalan, aman, lancar dan damai serta berintegritas,” harapnya.

Sementara itu, Kapolres Tuban AKBP Suryono menambahkan, Polres siap mengawal dan mengamankan pesta demokrasi hingga tuntas sesuai motto Polri Presisi menuju Pemilu Damai dan Indonesia Maju.

“Untuk peta kerawanan sudah kita petakan, mudah-mudahan tidak ada perubahan bahwa di Tuban tidak ada daerah yang rawan maupun sangat rawan,” imbuhnya.

Ditegaskan Kapolres, dalam pengamanan pihaknya siap mengerahkan 2/3 personel, dan pola pengamanan akan dikoordinasikan dengan stakeholder terkait. (Hus/Jun).