, (Ronggo.id) – Sebanyak 43 anggota DPRD Kabupaten Tuban mangkir dalam rapat gabungan komisi-komisi dengan eksekutif yang membahas tentang Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2025, Sabtu (27/7/2024).

Rapat gabungan yang diselenggarakan di ruang rapat paripurna itu hanya dihadiri 7 dari 50 anggota dewan, dimulai sekitar pukul 11.30 WIB.

Pantauan media ini, ketujuh wakil rakyat yang mengikuti rapat antara lain, Ketua , , anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa Mokhamad Musa, Asep Nur Hidayatulloh dan Mukaffi Makki.

Lalu, anggota Fraksi Gerindra, Tri Astuti, anggota Fraksi Demokrat Keadilan Sejahtera, Muhammad Ilmi Zada, serta anggota Fraksi Restorasi Amanat Pembangunan, Mashadi.

Ketua DPRD Tuban, Miyadi mengatakan, rapat gabungan ini tetap bisa dilaksanakan meskipun tingkat kehadiran minim, sebab tidak ada aturan kuorum ataupun tidak kuorum.

Kendati demikian, Ketua DPC itu sangat menyayangkan karena hanya segelintir yang datang. Bahkan, anggota dari Fraksi Golkar tak satupun menampakkan batang hidungnya.

“Saya sangat menyayangkan di rapat gabungan ini dari Fraksi Golkar satupun tidak ada yang hadir. Saya tidak tahu kenapa tidak hadir. Dia lebih mementingkan kunjungan kerjanya daripada rapat,” katanya.

Sebagai oposisi, Miyadi mengaku proaktif membahas KUA-PPAS yang telah dirumuskan oleh pemerintah. Namun, Fraksi Golkar yang berada di dalam Pemerintahan , Aditya Halindra Faridzky, justru seluruh anggotanya mangkir.

“Saya di luar pemerintah sudah membantu proses ini, ternyata Fraksi Golkar tidak membantu,” keluhnya.

Menurut Miyadi, minimnya tingkat kehadiran anggota dewan dalam rapat kali ini berbanding terbalik dengan saat ada kunjungan kerja ke luar kota.

“Kalau kunker datang semua, apalagi mereka yang tidak jadi (terpilih kembali). Kalau itu, saya memaklumi, karena kebutuhan,” tuturnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Ketua Fraksi Golkar DPRD Tuban, masih belum merespon saat dimintai tanggapan melalui pesan whatsapp terkait ketidakhadiran seluruh anggota Fraksi Golkar dalam rapat gabungan tersebut. (Ibn/Jun).