, Operasi Zebra Semeru 2024 yang dilakukan serentak di seluruh kini sudah berakhir. Di sendiri, jumlah pengendara bandel yang ditilang pada kegiatan tersebut berjumlah hingga 2.631 pengendara.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) , AKP Mohamad Imam Reza, melalui Kepala Biro , Ipda Agus Eka menjelaskan, operasi yang telah dilakukan dari Senin (14/10) hingga Minggu (27/10) tersebut menilang pengendara dengan total 937 penindakan dari ETLE mobile dan 1.694 dari tilang manual.

“Jadi untuk hasil operasi zebra selama 14 hari di Polres tuban, dari ETLE mobile kami melaksanakan tindakan sejumlah 937 dan tilang manual sebanyak 1.694,” jelas Ipda Agus saat dikonfirmasi dikantornya, Senin (28/10/2024).

Pria yang akrab disapa Agus tersebut menambahkan, para pelanggar lalu lintas tersebut didominasi oleh para pengendara yang masih tidak menggunakan helm untuk keselamatan berkendara. Ia menambahkan, rata-rata pengendara motor yang melanggar tersebut didominasi oleh para pelajar SMP dan SMA di seluruh Kabupaten Tuban.

“Para pelanggar tersebut didominasi oleh anak-, anak SMP dan SMA serta pengendara yang tidak menggunakan helm,” tegasnya.

Agus berharap dengan adanya Operasi Zebra Semeru 2024 ini, masyarakat bisa lebih tertib lagi berlalu-lintas dan juga dapat mengurangi angka . Ia menambahkan, pihak kepolisian juga akan terus melakukan sosialisasi guna menertibkan masyarakat yang sering melanggar lalu lintas.

“Harapannya diadakan Opsebra ini, masyarakat bisa lebih tertib berlalu-lintas dan juga dapat mengurangi angka kecelakaan,” pungkasnya. (Hus/Jun).