TUBAN, (Ronggo.id) – Sebagai upaya dalam menekan pentingnya kesehatan jiwa masyarakat, Pemkab Tuban melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban menggelar Jambore Kesehatan Jiwa 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Kridho Manunggal Tuban itu mengusung tema ‘Utamakan Kesehatan Mental’. Hal ini dilakukan guna menjaga fondasi disiplin dan menciptakan pribadi yang jujur, produktif serta bermartabat. Kamis (12/9/2024).
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky melalui Kepala Dinkes P2KB Tuban, Dra Esti Surahmi menjelaskan, jika Kesehatan jiwa menjadi aset utama dalam mempercepat kemajuan bangsa serta merupakan fondasi yang penting dalam menciptakan pribadi yang disiplin.
“Pelayanan kesehatan jiwa berbasis sinergisitas ini sangat dibutuhkan. Untuk itu, bidang kesehatan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, civitas akademika pendidikan maupun stakeholder lainnya harus bekerjasama,” ungkap Dra Esti Surahmi.
Ia mengemukakan, pendekatan berbasis lingkungan dalam mengobati pasien gangguan jiwa juga harus dikedepankan. Menurutnya, selain pengobatan farmakologis, diperlukan terapi lingkungan yang dapat memperkuat interaksi pasien dengan keluarga dan lingkungan sekitar.
“Keluarga diharapkan mampu menjadi detektor awal dan pemberi perawatan di rumah. Hal ini sangat penting dalam mencegah kambuhnya pasien dan mendukung pemulihannya. Termasuk dalam menjalani kontrol ke dokter dan pengobatan,” terangnya.
Melalui Kepala Dinkes P2KB, Bupati Lindra juga menyampaikan apresiasi kepada kader Kesehatan jiwa yang telah berperan penting dalam kesembuhan pasien. Para kader juga terus berkomitmen dalam memberikan pendampingan dan motivasi kepada pasien dan keluarga.
“Tetap lakukan tugas dengan baik, Insyaallah semua kebaikan yang telah dilakukan akan memberikan energi positif yang akan diterima kembali oleh bapak dan ibu kader,” tuturnya. (Hus/Jun).