Ronggo.id – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky dan Riyadi (DADI) optimis memenangkan pertarungan pilkada di Tuban. Dukungan dan antusiasme masyarakat yang kian tinggi kepada pasangan DADI menjadikan modal optimis menang.
Setelah selesainya pelaksanaan tes kesehatan yang berlangsung pada 7 hingga 9 September 2020 lalu di Surabaya, pihaknya akan langsung bergerak cepat melakukan konsolidasi kemasyarakat.
Calon Bupati Tuban, Aditya Harlindra Faridzky mengatakan, pihaknya bersama tim akan langsung turun untuk menyapa masyarakat dan menguatkan akar-akar yang ada dibawah.
“Bersamaan dengan itu, kami juga akan menghimbau masyarakat agar ikut andil dalam mengatasi wabah Covid-19 ini, hingga pandemi benar-benar berakhir,” ungkap Lindra usai pembagian masker serentak dan deklarasi Penerapan Adaptasi Baru Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19, di Mapolres Tuban, Kamis (10/09/2020).
Yang menjadi perhatian serius putra ketiga Heany Rini Widyastuti adalah soal Kabupaten Tuban yang masih menjadi Kabupaten termiskin di Jawa Timur. Untuk itu, salah satu misi Lindra-Riyadi (DA-DI) adalah dengan memunculkan wirausahawan baru melalui One Village One Icon atau satu desa satu unggulan. Sehingga perekonomian itu akan bergerak hingga ke rumah tangga.
“Percuma kalau hanya ada pelatihan bahkan memberikan bantuan alat, tapi produk yang dihasilkan itu sulit dipasarkan. Maka itu, pemerintah harus hadir memberi kemudahan baik dari sisi pelatihan, perijinan, bahkan permodalan, serta pangsa pasar. Inilah yang sering dikeluhkan wirausahawan,” peliknya.
Adanya dua paslon lain yang juga memiliki keunggulan masing-masing tersebut justru membuat Cabup dan Cawabup yang diusung oleh Partai Golkar, Demokrat dan PKS ini semakin optimis meraih kemenangan.
“Target kita adalah berhasil. Masyarakat berhasil mendapatkan pimpinan yang amanah. Wis wayahe kembali seperti dulu, mengembalikan kerinduan masyarakat kepada Bu Heany. Maka itu, ayo kita kembalikan lagi pembangunan yang merata dan adil. Bukan pilih-pilih,” pungkasnya.