SITUBONDO, (Ronggo.id) – Nasib naas menimpa seorang karyawan seorang karyawan rumah makan bernama Zulfa Nurrahmatillah (21), warga Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, sebab dirinya tertabrak Truck nopol B 9732 yang bermuatan puluhan ekor sapi yang melintas di jalur Pantura Situbondo hingga tewas di lokasi, Rabu (17/5/2023).
Selain mengakibatkan korban Zulfa langsung tewas dilokasi kejadian, namun insiden tabrakan di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya jalan raya Desa/Kecamatan Bungatan, juga mengakibatkan sepeda motor nopol P 3698 EF yang dikemudikan korban rusak berat tak berbentuk.
Tak hanya menabrak kendaraan saja, usai menabrak sepeda motor truck yang di kemudikan oleh Dani Sumarsono (28), warga Kota Bandung oleng ke arah kanan dan menabrak pagar tembok milik Luki (34), warga Kecamatan Bungatan, Situbondo.
Diperoleh keterangan di lokasi kejadian, sebelum menabrak sepeda motor yang dikemudikan korban Zulfa, Dani mengemudikan truck bermuatan sapi melaju dari arah timur menuju ke barat. Saat melintas dilokasi kejadian Dani mendahului kendaraan didepannya, dengan cara mengambil haluan ke kanan. Sedangkan dari arah berlawanan korban Zulfa, mengendarai sepeda motornya.
“Saya kaget, karena saat kejadian saya dan keluarga sedang duduk di depan rumah. Bahkan, saya dan keluarga langsung menyelamatkan diri, dengan cari lari ke belakang,”ujar Luki, setelah kejadian Rabu (17/5/2023).
Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Suwarno mengatakan, dugaan sementara, tabrakan yang menewaskan korban Zulfa itu, akibat sopir tidak memperhatikan arus lalin dari arah berlawanan, saat mendahului kendaraan yang ada
didepannya. “Dugaan sementara, tabrakan tersebut karena sopir truck tidak memperhatikan arus lalin dari arah berlawanan,”ungkapnya.
Kasat Lantas juga menghimbau, agar kecelakaan serupa tidak terjadi lagi di jalur pantura Situbondo, pihaknya mengatakan kepada para sopir yang sedang melintas di jalur pantura Situbondo, agar lebih hati-hati.
“Jika sopir dalam kondisi mengantuk, agar istirahat di jalur pantura Situbondo, yang merupakan jalur pantura terpanjang di Jawa Timur, agar tidak terjadi laka seperti itu, membahayakan bagi diri sendiri dan bagi pengendara lainnya.” tutupnya. (Fia/Jun).