TUBAN – Sebuah mobil truk gandeng bernomor polisi E 9867 E bermuatan Kopra atau bahan baku minyak kelapa yang melaju dari arah Surabaya menuju Jakarta terguling di jalan Hos Cokroaminoto Tuban. Jumat (13/8/2021).
Truk gandeng tersebut dikemudikan oleh Jalil (35), warga Kecamatan Lemahwungkuk, Kabupaten Cirebon, dan dua penumpang, masing-masing Anik (50), istri sopir dan keneknya Suwardi (56).
Kenek truk, Suwardi (56), warga Kelurahan Suguhan, Kecamatan Lemahwungkuk, mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat truk melaju pelan dari arah Surabaya menuju Jakarta melewati jalan menurut. Di lokasi kejadian, tiba-tiba setir truk belok ke kiri dan tidak bisa dikendalikan.
“Tadi barusan makan soto bareng-bareng di Lamongan. Sampai sini kok tiba-tiba setirnya kaya ada yang narik ke kiri dan tidak bisa dikendalikan,” ungkap Suwardi.
Akibat setir macet itu, sang sopir terpaksa membanting setirnya ke kiri dan menabrak trotoar jalan. Akibatnya, truk gandeng bermuatan puluhan karung Kopra ini terguling.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun Anik (Istri Jalim) mengalami luka dibagian lengan kanan akibat terkilir dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Tadi Anik sudah dibawa suaminya ke rumah sakit. Dan saya hanya merasa sakit dibagian punggung akibat tergencet jok belakang,” tutupnya.
Pantauan Ronggo.id dilokasi kejadian, petugas dari Unit Laka Satlantas Polres Tuban masih melakukan evakuasi truk gandeng yang terguling dan belum dapat dimintai keterangan. Sementara petugas lainnya mengurai arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.