, () – menyebut Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) bisa salah membaca data perolehan suara pada Formulir C di TPS karena kualitas ponsel milik KPPS kurang bagus.

Pernyataan itu dilontarkan Komisioner Tuban, Kasmuri menanggapi perolehan suara caleg yang tiba-tiba merosot di tampilan Web Sirekap.

Kasmuri menjelaskan, bahwa sistem kerja Sirekap dimulai dari pemotretan foto Formulir C1 hasil yang ada di TPS menggunakan aplikasi Sirekap. Kemudian dokumen foto tersebut dikonversi menjadi angka numerik.

“Saat konversi dokumen foto menjadi angka ini dapat terjadi kesalahan baca oleh Sirekap karena beberapa sebab, kualitas HP KPPS yang kurang bagus atau tulisan angka KPPS yang tidak jelas,” terangnya, Rabu (21/2/2024).

Lebih lanjut, Divisi dan Pengawasan KPU Tuban itu meminta masyarakat agar tetap tenang, mengingat saat ini tengah dilakukan koreksi terhadap kesalahan konversi pembacaan angka dari Dokumen C hasil yang ada di Sirekap.

“Prinsipnya KPU sedang proses melakukan koreksi atas kesalahan konversi yang keliru dengan menyandingkan data manual,” bebernya.

Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua KPU Tuban itu menegaskan, proses rekapitulasi tetap dilaksanakan berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten hingga nasional.

“Hasil yang ada di Web Sirekap hanya sebuah alat bantu yang tidak menentukan hasil perolehan suara,” tutupnya. (Ibn/Jun).

Dapatkan Berita Terupdate RONGGO ID di: