TUBAN, (.id) – Puluhan warga Tuban dan menerima bantuan dan pelatihan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pusat melalui kerjasama dengan Baznas Kabupaten Tuban, di pendopo Kecamatan Tuban, Selasa (30/08/2022).

Puluhan warga itu diantaranya 25 mustahik atau orang yang berhak menerima zakat dari Tuban dan 5 orang perwakilan dari Kabupaten Bojonegoro.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua Baznas Jatim, Sekda Tuban, Kepala Dinsos P3A PMD Tuban, Kepala , Camat Tuban dan pengurus Baznas Tuban.

Wakil Ketua Baznas Jatim, KH. Ahsanul Haq dalam sambutannya menyampaikan, program ini sebenarnya sudah direncanakan lama, namun karena adanya pandemi covid-19 sehingga baru bisa dilaksanakan sekarang.

“Ini adalah program yang digulirkan Baznas Pusat ke wilayah-wilayah utamanya Jawa Timur. Dan di Jatim baru pertama kali di Kabupaten Tuban ini,” ucap kyai yang juga ketua MUI Jatim itu.

Adapun alokasi bantuan dari Baznas Pusat di Jatim, sambungnya yaitu 250 gerobak Z-Chicken ditambah dari Baznas Jatim 50 gerobak yang kesemuanya dialokasikan di 10 kota dan kabupaten di Jatim.

“Selain program ini, Baznas Jatim sendiri juga punya program bedah rumah, Satu Rumah Satu Sarjana (SKSS), hewan ternak, SMP dan SMA serta beberapa program lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt Ketua Baznas Tuban, KH. Masduqi NS dalam keterangannya mengungkapkan rasa terima kasih kepada Baznas dan juga Baznas Jatim yang telah menetapkan Tuban sebagai salah satu titik program Z-Chicken di Jawa Timur.

“Semoga program ini bisa berjalan dengan baik dan memberikan keberkahan kepada mustahik dan muzaki Baznas, sehingga mampu mendukung program penanganan kemiskinan di Kabupaten Tuban,” tutur Kyai Masduqi.

Kyai yang juga ketua FKUB Tuban itu berkata, program Z-Chicken ini selaras dengan program bantuan modal usaha yang telah dilakukan Baznas Tuban. Pada tahun ini Baznas Tuban telah menyalurkan Rp 152 juta kepada 16 orang dan 1 kelompok mustahik bantuan modal usaha. Seperti di antaranya jualan sayur keliling, ternak, jualan kopi dan makanan.

“Berbagai bentuk bantuan modal usaha ini merupakan bukti konkret usaha Baznas Tuban sebagai anggota TKPKD Kabupaten Tuban dalam mengurangi angka kemiskinan,” timpal Kyai Masduqi.

Sekda Tuban, menambahkan, kegiatan ini adalah pelatihan sekaligus penyerahan bantuan dari Baznas yang dilaksanakan Baznas Kabupaten Tuban kerjasama dengan Baznas Jatim.

“Alhamdulillah Kabupaten Tuban menerima 25 bantuan dan ada 5 dari Bojonegoro,” kata Budi Wiyana.

Sekda menegaskan, intinya program Baznas yang berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi terutama penerima program Z-Chicken ini mereka akan dilatih mulai dari pengolahan, menjual hingga manajemennya akan dibimbing dan didampingi.

“Harapannya setelah mereka dilatih hingga bisa, langsung praktik berjualan sesuai dengan wilayah masing-masing,” harap Sekda.

Pihaknya mengaku sangat mengapresiasi program ini, dalam rangka pemberdayaan ekonomi dan pengentasan kemiskinan pasca pandemi. Ini sangat pas sesuai dengan program .

“Penerima program saat ini mungkin belum bisa zakat, infak atau sedekah, namun diharapkan ketika mereka sudah berkembang harapannya bisa zakat, infak dan sedekah,” imbuhnya.

Sehingga, sambung Sekda perputarannya bisa kembali ke Baznas dan dikembangkan untuk mustahik lainnya. Sebab, Pemkab Tuban tidak ingin seperti yang dulu, masyarakat sudah diberi bantuan namun hilang tidak jelas kemana.

“Kita ajak ini dalam rangka mengawal pendampingan, pengawasan dan perizinannya, sehingga ke depan jika ada permasalahan segera ada solusi,” tandasnya.

Di tempat yang sama, salah satu penerima bantuan, Dwi Agustina mengaku senang bisa dapat bantuan ini. Sebab diakuinya bisa menjadi tambahan bagi perekonomian keluarganya.

“Sebelumnya hanya buka warung jualan kopi, dengan adanya ini nanti bisa ditaruh depan warung sambil jualan Z-Chicken,” terang perempuan asal Jenggolo, Jenu, Tuban itu.

Untuk diketahui, 25 mustahik dari Kabupaten Tuban berasal dari Kecamatan Tuban, Palang, Semanding, Merakurak dan Jenu. Dengan bantuan gerobak Z-Chicken dan peralatannya, jika diuangkan mencapai angka masing-masing Rp 9 juta. (Ibn/Jun).

Dapatkan Berita Terupdate RONGGO ID di: