TUBAN, (Ronggo.id) – Seorang pria paruh baya dilaporkan meninggal dunia di hotel Tuban. Dugaan meninggalnya korban secara mendadak dan menghebohkan karyawan maupun pengunjung tersebut lantaran overdosis obat-obatan.
Pria yang diketahui bernama Budi Santoso (51), warga Kelurahan Kingking, Kecamatan/Kabupaten Tuban tersebut meninggal diduga overdosis usai menenggak obat jenis puyer sebanyak dua bungkus sekaligus.
Salah seorang saksi yang juga rekan kerja korban, Alim Melvio Sega (36), warga Kecamatan Semanding ini menjelaskan, bahwa korban sebelumnya mengeluh sakit dan minta dikerok pada area punggungnya. Selanjutnya, sekitar pukul 13.00 Wib, Budi Santoso pamit untuk istirahat.
“Tadi mengeluh tidak enak badan, lalu minum obat puyer untuk menghilangkan rasa sakit dan minta kerokan. Kemudian pamit ke dalam untuk istirahat,” ujar Alim Melvio Sega kepada awak media di hotel Slamet, jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Sendangharjo, Senin (26/6/2023).
Selanjutnya, sekitar pukul 18.00 Wib, Alim mencari Budi Santoso dan ditemukan sedang berbaring diatas meja ruang musala Hotel mencoba membangunkannya. Namun tidak ada respon.
“Saya coba bangunin dia, tapi tidak ada respon, sehingga saya memanggil rekan karyawan lain untuk diperiksa. Ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal. Akhirnya Kami melaporkan kejadian itu ke Polsek Tuban,” jelas Alim Melvio Sega.
Menerima laporan dari masyarakat, aparat kepolisian dari Polsek Tuban datang ke lokasi untuk mengecek kondisi korban. Selanjutnya menghubungi petugas medis dan berkoordinasi dengan tim Inafis Satreskrim Polres Tuban untuk dilakukan pemeriksaan.
“Saat di cek, tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Diduga korban meninggal dunia karena sakit,” terang AKP Budi Gunawan.
Dari identifikasi awal dan memastikan penyebab kematian korban, petugas membawa jenazah ke RSUD Dr Koesma untuk dilakukan visum luar.
“Karena pihak keluarga tidak berkenan saat akan dilakukan otopsi, sehingga jenazah Kami serahkan kepada keluarga korban untuk segera dilakukan pemakaman,” pungkasnya. (Said/Jun).
