TUBAN, (Ronggo.id) – Kepolisian Resor (Polres) Tuban kembali merombak jajaranya. Kali ini Kasat Lantas, AKP Arum Inambala dan Kasat Binmas, AKP Ali Kanta dimutasi. Selain itu sejumlah Kapolsek juga mengalami pergeseran.
AKP Arum Inambala dipindah tugaskan sebagai Kasatlantas Polres Jember, posisinya kini digantikan Kadek Aditya Yasa Putra yang sebelumnya menjabat Kasat Lantas Polres Blitar.
Sedangkan jabatan Kasat Binmas diisi AKP Rukimin yang sebelumnya adalah Kapolsek Widang menggantikan AKP Ali Kanta yang mendapat promosi sebagai Kapolsek Babat, Lamongan.
Lalu, jabatan Kapolsek Widang digantikan AKP Simon Triyono yang sebelumnya merupakan Kapolsek Palang, dan kini jabatan tersebut ditempati AKP Carito yang sebelumnya menjadi Kapolsek Semanding.
Sementara itu, Wakapolsek Jenu, Iptu Mohammad Yusuf mendapatkan promosi jabatan sebagai Kapolsek Semanding, Iptu Suhardi Wakapolsek Jatirogo dipercaya menggantikan AKP Suharto sebagai Kapolsek Singgahan. Sedangkan AKP Suharto menempati jabatan barunya sebagai Kasubbag Dalops Bagops Polres Tuban.
Pergeseran jabatan tersebut tertuang dalam Keputusan Kapolda Jatim : KEP/15/I/2023 tanggal 20 Januari 2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Jabatan dilingkungan Polda Jatim.
Upacara terima jabatan digelar di lapangan Mapolres Tuban dipimpin langsung Kapolres Tuban, AKBP Rahman Wijaya, yang dihadiri para Pejabat Utama beserta Kapolsek jajaran, Sabtu (4/1/2023).
Dalam kesempatan itu, AKP Rahman Wijaya menyampaikan selamat dan apresiasi kepada seluruh perwira yang mendapatkan amanah untuk menduduki jabatan baru.
“Apresiasi luar biasa kami sampaikan kepada AKP Arum atas kinerja dan dedikasinya selama menjabat di Polres Tuban. Meskipun jarak jauh tolong tali silaturahmi agar tetap terjaga,” tuturnya.
Teruntuk Kasatlantas yang baru, AKBP Rahman mengingatkan, bahwa tingginya angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Tuban masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang belum terselesaikan hingga saat ini.
“Silahkan dibuat sedemikian rupa bagaimana caranya sehingga kita bisa meminimalisir angka kecelakaan yang ada di kabupaten Tuban,” serunya.
Masih kata AKBP Rahman, terkait PMK, meski telah terjadi penurunan jumlah kasus, ia berharap kepada seluruh Kapolsek untuk tetap turun langsung ke lapangan dan saling berkoordinasi dengan stakeholder terkait.
Kemudian, soal gesekan antar perguruan silat juga harus menjadi perhatian yang serius dan perlu segera diantisipasi sehingga tidak semakin berkembang.
“Apabila ada permasalahan terkait perguruan pencak silat, tolong harus memberikan perhatian yang lebih,” ujar AKBP Rahman kepada Kapolsek jajaran.
Mantan Kapolres Sumenep itu menghimbau kepada seluruh jajaranya agar terus bersinergi dalam menjalankan tugas, dan menghindari saling menjatuhkan antara satu dengan yang lain.
“Jika kita memiliki kelebihan, memiliki kemampuan tolong digunakan untuk menyempurnakan kekurangan orang lain bukan untuk menjatuhkan orang lain,” pungkasnya. (Ibn/Jun). .