, () – Majelis Pimpinan Cabang (MPC), Pemuda Pancasila Tuban menyoroti keterlibatan oknum Kepala Desa (Kades), Perangkat Desa dan BPD dalam dugaan politik praktis Pilkada Tuban 2024.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Tuban, Mukaffi Makki mengatakan beberapa temuan keterlibatan oknum Kades dan Perangkat Desa merupakan profesi yang terlarang untuk terlibat dalam Pilkada Tuban.

Kekhawatiran tersebut digadang dapat menimbulkan konflik of interest antara Kades, perangkat desa dan BPD dengan masyarakat, tentunya akan membuat situasi dan kondisi di desa menjadi terkotak-kotak serta kurang harmonis dalam menjalankan jalannya pemerintahan.

Perlu diketahui, aturan yang mengatur keterlibatan aparatur desa pada politik praktis sebagai berikut :

  1. Undang-undang nomor 6 tahun tahun 2014, tentang Desa
  2. Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu
  3. Undang-undang nomor 10 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-undang nomor 1 tahun 2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-undang nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati dan walikota menjadi Undang-undang.

“Aturan dan regulasi sudah jelas, kami tegaskan bagi oknum Kades, perangkat desa dan BPD di Tuban yang ikut dalam kegiatan politik praktis supaya berhenti agar tidak menimbulkan konflik dan berdampak pada perpecahan dalam sistem pemerintahan desa dengan masyarakat,” tegasnya.

Gus Kaffi sapaan akrabnya juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat, agar turut mengawal serta mengawasi seluruh pergerakan oknum aparatur desa demi menjaga netralitas dan sistem demokrasi yang baik.

“kami menghimbau agar seluruh masyarakat ikut berperan dalam menjaga tegaknya demokrasi. Apabila ada temuan oknum yang melanggar, kami persilahkan untuk melaporkan kepada kader-kader kami yang tersebar di seluruh desa se Kabupaten Tuban, sehingga akan dikawal untuk dilaporkan ke Lembaga Pengawasan yang berwenang” Imbuhnya.

Perlu diketahui, MPC Pemuda Pancasila Tuban memiliki basis masa kurang lebih 3.700 kader, mulai tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.

“Seluruh kader akan kami instruksikan agar ikut mengawal suksesnya pesta demokrasi yang bersih dan baik. Jika ada temuan pelanggaran langsung laporkan ke pihak terkait. Jangan takut atau khawatir, karena akan kami kawal sampai tuntas. pungkasnya. (Ibn/Jun).

Dapatkan Berita Terupdate RONGGO ID di: