TUBAN, (Ronggo.id) – Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) menyelenggarakan job fair atau pameran bursa kerja sebagai salah satu upaya untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Tuban.
Job fair yang digelar di Hall Hotel Mustika Tuban ini akan berlangsung selama 2 hari, terhitung 26-27 Juli 2023. Yang diikuti 29 perusahaan dengan kuota sebanyak 2.244 lowongan kerja.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengatakan, melalui pameran bursa kerja ini diharapkan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya. Untuk itu, ia mendorong agar masyarakat memanfaatkan peluang tersebut.
“Targetnya masyarakat dapat memanfaatkan acara ini, sehingga angka pengangguran di Kabupaten Tuban dapat kita tekan,” kata Mas Lindra, sapaan Bupati Tuban usai meninjau stan pameran, Rabu (26/7/2023).
Mas Lindra menyebut, bahwa pameran bursa kerja kali ini mengalami peningkatan, dimana di tahun 2022 lalu ada sekitar 1.000 lowongan, di tahun ini terdapat 2.244 lowongan kerja. Begitupun dengan antusias masyarakat, terlihat lebih tinggi dibandingkan job fair sebelumnya.
“Acara yang sebelumnya dilaksanakan usai kelulusan jedanya agak jauh, sekarang lebih dekat,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Disnakerin Tuban, Suwito menyampaikan, melalui job fair ini diharapkan dapat mempertemukan antara perusahaan pemberi kerja dengan para angkatan kerja pencari kerja.
Hal ini sesuai dengan arahan Bupati Tuban untuk mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), salah satunya menyasar lulusan SMA/SMK yang tidak melanjutkan pendidikan.
“Dengan demikian, maka dapat menurunkan tingkat pengangguran terbuka yang saat ini sudah di bawah Jawa Timur dan nasional,” tuturnya. (Ibn/Jun).
