TUBAN, (Ronggo.id) – Baru baru ini Pelayanan Puskesmas di Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban menjadi sorotan Warganet di Media Sosial Facebook, lantaran diduga memberikan pelayanan yang dinilai kurang memuaskan dan tidak ramah.
Keluhan akan buruknya pelayanan Puskesmas Soko di sampaikan salah seorang Warganet di Group Facebook Pasar Seputar Soko oleh akun @Rudi Hariono, Minggu (29/1/2023).
Dalam unggahannya, ia meminta kepada pihak terkait agar pelayanan Puskesmas Soko diperbaiki, diduga karena pegawai puskesmas memberikan pelayanan pada masyarakat kurang memuaskan.
“Kepada pihak terkait mohon diperbaiki pelayanan Puskesmas Soko, pelayanan kurang memuaskan, kurang ramah dan banyak becanda sesama perawat” tulisnya.
Sontak unggahan tersebut dibanjiri komentar dari pengguna Facebook yang lain, bahkan tak sedikit dari mereka yang memberikan komentar pedas, seperti halnya komentar dari akun @fauzul karimpa’emila.
“Petugase ditakoni kurang ramah, opo maneh bagian pendaftaran,” beber akun @fauzul karimpa’emila dalam bahasa jawa.
Keluhan tersebut juga ditegaskan oleh akun lainnya, bahwa pelayanan petugas di Puskesmas masih banyak yang kurang maksimal, misalnya akun @farida ayu, ia menceritakan pengalaman pribadinya yang kurang mengenakan, dengan kata-kata yang diduga dilontarkan oleh petugas Puskesmas saat ia memeriksakan anaknya yang tengah mengalami demam dan kejang.
“Q juga pernah, anak kejang dirumah terus setelah sadar tak bawa ke Puskesmas Soko setelah dicek suhu. Terus suhune badan normal, q tambah dikatain jere q halusinasi nek anakq kejang. Ura diprikso liane opo sebenere sing garai kejang. Tambah q jarene sing halusinasi, anakq kon gowo muleh. Iku pengalaman,” cerita akun @farida ayu.
Bahkan akun @Dinisa Dinisa mempertanyakan jam pelayanan di puskesmas, pasalnya 2 bulan yang lalu ketika ia membawa keluarganya yang sedang sakit keras untuk berobat, pihak Puskesmas tidak lagi membuka jam pelayanan, padahal saat itu baru menunjukan pukul 10.00 Wib.
“Tulong yaaa koe digaji ora mok begejekan nok lokasi tapi melayani masyarakat yang membutuhkan,” Lanjut akun @ Dinisa Dinisa kesal.
Adanya pelayanan yang tidak memuaskan hingga menjadi buah bibir para nitizen, Kepala Puskesmas Soko, Imam Zarkasi Syairozi saat dikonfirmasi mengaku, jika pihaknya telah menindaklanjuti keluhan masyarakat yang disampaikan di Medsos, termasuk memberikan teguran kepada petugas yang dinilai kurang ramah.
Disisi lain ia menyebut, bahwa tidak semua orang akan puas dengan pelayanan yang diberikan, kendati begitu kedepan pihaknya akan memperbaiki kualitas pelayanan yang ada di Puskesmas Soko.
“Namanya orang banyak, ada yang tidak puas juga. Kalau loket tutup bisa ke UGD,” ujar Kepala Puskesmas Soko menanggapi keluhan warganet.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban Bambang Priyo Utomo menyatakan bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Soko.
Ia berharap, sekiranya ditemukan pelayanan dari petugas Puskesmas yang kurang pas, agar disampaikan secara langsung kepada yang bersangkutan sehingga bisa segera dibenahi.
“Jika pelayanan yang baik tolong juga disampaikan pujian di medsos, jangan yang kurang saja yang disampaikan di medsos, itu baru adil. Dan yang baik itu lebih banyak daripada yang kurang,” tuturnya.
Disinggung mengenai jam pelayanan, Bambang menjelaskan, bahwa pelayanan sesuai dengan jam kerja. Kendati demikian, diluar jam kerja masyarakat yang membutuhkan penanganan yang sifatnya darurat juga bisa dilayani melalui Unit Gawat Darurat (UGD).
“Kemudian diluar jam kerja, bagi Puskesmas yang ada UGD nya, bisa melayani yang sifatnya urgent,” tandasnya. (Ags/Jun).