TUBAN, (Ronggo.id) – DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Tuban masih merahasiakan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) di Pilkada Tuban 2024.
Padahal, waktu pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) sepekan lagi mulai dibuka, terhitung 27-29 Agustus.
Ketua DPC PDIP Tuban, Andhi Hartanto mengaku telah diundang oleh DPD PDIP Jawa Timur terkait surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Besok kamis kita rillis, ya sabar,” ucap Andhi kepada awak media, Selasa (20/8/2024).
Andhi menerangkan, bahwa pimpinan partai di tingkat kabupaten hanya sebatas melakukan penjaringan, keputusan sepenuhnya berada ditangan DPP.
“Untuk menentukan rekomendasi, DPP tidak sekedar memberikan nama cabup-cawabup, tetapi bagaimana untuk kebaikan Tuban kedepan,” jelasnya.
Selain mengusulkan nama-nama potensial, Andhi mengatakan, telah menyampaikan gambaran peta politik di Kabupaten Tuban kepada DPP sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
“Surat rekomendasi dari DPP insyaallah satu paket, bacabup dan bacawabup,” bebernya.
Sebagai kader partai, politisi asal Kecamatan Soko itu menyatakan akan tunduk dan patuh terhadap keputusan DPP, mendukung siapapun yang diberikan mandat.
“Sebagai kader partai, tentu kita akan all out memenangkan calon yang kita usung,” tandasnya.
Diketahui, sejauh ini dari 8 parpol pemilik kursi di DPRD Tuban, 6 parpol telah memutuskan untuk mengusung bupati incumbent yang juga Ketua DPD Golkar Tuban, Aditya Halindra Faridzky.
Dengan dukungan dari 6 parpol tersebut, mantan duet Riyadi di Pilkada 2020 lalu itu kini telah mengantongi 41 dari 50 kursi di DPRD Tuban.
Sementara, tinggal 2 parpol yang belum mengumumkan calon yang bakal diusung, yakni PDIP dengan 5 kursi, dan Nasdem 4 kursi. (Ibn/Jun).
