TUBAN, (Ronggo.id) – Dipenghujung tahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban gencar menggelar berbagai event kegiatan yang dikemas dengan hiburan musik, tak jarang hingga mendatangkan artis ibu kota.
Sayangnya, hiburan yang disuguhkan untuk masyarakat umum tersebut, tak semuanya dapat berjalan mulus.
Misal saja, konser pembukaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) ke-VII Tuban, yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), Selasa (13/12/2022) lalu.
Konser yang mendatangkan Band Naff, dan secara langsung dihadiri Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky diwarnai aksi kericuhan, dan terpaksa harus dihentikan.
Seolah tak kapok, terbaru Pemkab Tuban melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop UKM Perdag) setempat, dikabarkan kembali mengadakan konser dengan bintang tamu Budi Doremi dalam acara Pembukaan Pameran Dagang dan Pembangunan, di Alun-alun, Selasa (20/12/2022).
Hal itu dibenarkan oleh, Kanit Intelkam Polres Tuban, AKP Darto Darmawan. Mantan Kanit Intelkam Polres Jember itu mengatakan, surat ijin kegiatan tersebut sudah dilayangkan kepada Unit yang sekarang ini dipimpin-Nya.
“Sebenarnya akan digelar pada 24 Desember, namun karena pada hari tersebut ada pengamanan jelang Nataru, sehingga diajukan pada 20 Desember 2022,” kata AKP Dartok, Senin (19/12/2022).
Masih kata, AKP Darto, untuk menjaga kondusifitas ketika konser berlangsung, sebanyak 400 personil kepolisian akan dikerahkan, diantaranya bertugas menjaga di 4 titik pintu Alun-alun.
“Petugas juga akan melakukan skrining bagi pengunjung atau penonton yang datang. Kemudian jika nanti jumlah penonton mencapai 75 persen dari kapasitas Alun-alun, maka akan dilakukan penutupan akses pintu masuk,” imbuhnya.
Antisipasi lain untuk menghindari kericuhan atau gesekan, para penonton yang datang dihimbau supaya tidak membawa atribut maupun bendera, termasuk atribut perguruan silat.
“Diharapkan para pengunjung menikmati hiburan dengan tertib dan menonton band sambil duduk, selanjutnya tidak boleh berdiri diatas penonton lain. Jika nanti ditemukan seperti itu akan diminta turun,” pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Diskop UMK Perdag, Agus Wijaya hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan terkait rencana kegiatan tersebut. (Ibn/Jun).
