, (Ronggo.id) – dan Perhubungan (DLHP) Tuban buka suara menyusul insiden yang menewaskan seorang PNS usai keluar dari Bank Mandiri Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tuban di Jalan Basuki Rahmat.

Rupanya PNS yang diketahui bernama Wantoyo (54) asal Kelurahan Gedongombo, Kecamatan itu merupakan nasabah. Sebelum tewas kecelakaan, korban sempat melakukan perbankan, Jumat (22/9/2023).

Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Yuli Imam Isdarmawan mengatakan, sebagai bentuk pelayanan dan demi keselamatan nasabah, seharusnya pihak bank menyiagakan security yang bertugas membantu nasabah keluar masuk menuju ke Jalan Basuki Rahmat.

“Seharusnya dari pemilik usaha menyediakan security yang membantu keluar masuk area usahanya, apalagi usaha perbankan tersebut langsung mengakses ke jalan,” katanya.

Lebih lanjut, Imam mempertanyakan Standar Operasional  Prosedur (SOP) pengamanan yang diterapkan oleh Bank Mandiri KCP Tuban terhadap keselamatan para nasabah.

“Apakah hanya mengamankan nasabah di depan pintu ruangan atau sampai ke luar halaman,” ujar Imam.

Sementara itu, saat ditemui pada Senin (25/9/2023), GA Bank Mandiri KCP Tuban, Dian Erta belum berkenan memberikan statment saat ditanya mengenai SOP pengamanan terhadap nasabahnya.

Ia meminta waktu untuk berkoordinasi dengan pimpinan diatasnya. Namun hingga berita ini diturunkan, tak kunjung ada statment yang dikeluarkan.

Diketahui, berdasarkan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, korban yang saat itu mengendarai sepeda motor CBR 150 bernopol S 4379 HA nampak keluar dari parkiran Bank Mandiri KCP Tuban tanpa ada petugas yang membantu mengatur arus lalu lintas.

Setibanya di Jalan Basuki Rahmat, korban yang saat itu belok ke kearah barat tiba-tiba terlibat kecelakaan dengan mobil sedan bernopol S 1621 WJ yang kebetulan muncul dari arah belakang.

Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka serius. Nyawa korban tak tertolong saat dalam perjalanan menuju ke RSUD dr. Koesma Tuban. (Ibn/Jun).

Dapatkan Berita Terupdate RONGGO ID di: