, Pemerintah , Kecamatan , bekerjasama dengan mengikuti karnaval yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke- 78 Republik Indonesia. Hal ini dilakukan guna membangkitkan rasa nasionalisme dan kebangsaan terhadap generasi penerus Bangsa.

Pada kegiatan karnaval tingkat TK dan SD / MI se yang mengusung tema “Khas Dalam Naungan Sang Garuda” ini turut diikuti oleh Kepala Desa Trantang beserta sang istri dan staf Pemerintah Desa, Komite Sekolah, murid dan Wali Murid serta pihak sekolah SDN Trantang.

Kepala Sekolah SDN Trantang, Nur Hidayah mengatakan, jika kegiatan karnaval tingkat TK dan SD / MI sederajat tingkat Kecamatan Kerek ini dilakukan selain untuk menyemarakan HUR ke- 78 RI juga sebagai bentuk sinergitas antara pihak sekolah dengan Pemdes setempat.

“Ini adalah bukti nyata keharmonisan antara Stakeholder sekolah dan Pemdes Trantang, sehingga karnaval berlangsung ini dapat berlangsung meriah dan lancar,” ungkap Nur Hidayah usai kegiatan karnaval yang berlangsung di lapangan Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek ini.

Ia menjelaskan, Kabupaten Tuban merupakan kota yang memiliki beragam budaya yang harus dijaga kelestariannya. Maka itu, dalam pelaksanaan karnaval kali ini diawali di barisan pertama didahului oleh Stakeholder SDN Trantang, kemudian Kepala Desa beserta istri dan perangkat desa dan disusul Bidan Desa Trantang.

Kemudian pada baris kedua, ada peragaan Kuda Taman Kota Tuban, yang melambangkan semangat berapi-api dan saling bahu membahu dalam mencerdaskan anak bangsa serta membangun Desa Trantang dan Kabupaten Tuban.

“SDN Trantang adalah sekolah yang berada di atas awan atau bocah gunung. Sekolah ini termasuk salah satu SD yang jauh dari kota di Kecamatan Kerek,” katanya.

Kemudian pada barisan ketiga, terdapat kuda yang dinaiki tokoh legendaris, yakni Ronggolawe. Keberaniannya dalam menentang kesewenang-wenangan dalam menegakkan keadilan di wilayah Kabupaten Tuban. Disusul oleh Sri Huning yang merupakan prajurit wanita putri Juru Penongsong Adipati Sirolawe berpangkat Demang Wangsapati.

Barisan selanjutnya adalah kapal, mengingat peran Pelabuhan Kambang Putih yang dapat digunakan sebagai pintu gerbang menuju system ekonomi dan merupakan Pelabuhan besar yang sangat penting dalam perdagangan perniagaan kuno. Adapun tari yang mengiringi adalah dan Tari Sandur yang merupakan salah satu kesenian yang berasal dari Kabupaten Tuban .

“Di tengah gempuran modernisasi, kesenian sandur masih tetap eksis di kalangan masyarakat Tuban. Kemudian Cung Nduk mengisi barisan berikutnya yang menggambarkan putra putri Tuban yang Anggun, luwes dan berkarakter yang mempunyai talenta sebagai Duta Pariwisata Tuban,” katanya.

Nur Hidayah mengaku bersyukur, sebab dari kekurangan yang dimiliki pihak sekolah, ada Pemdes yang terus mendukung tugasnya dalam mendidik anak bangsa.

“Dibawah kepemimpinan Kepala Desa beserta Perangkat Desa Trantang, kami bisa mendidik anak-anak lebih dari kuota yang ditentukan. Apalagi, ini kali pertama dan satu-satunya kegiatan karnaval tingkat sekolah diikuti langsung oleh Pemerintah Desa. Ini menggambarkan bentuk kepedulian Pemdes dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat juga terhadap pendidikan,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terupdate RONGGO ID di: