Tuban – Puluhan Karang Taruna (Kartar) ring satu PT Trans Pasific Petrocemical Indotama ( PT TPPI ) di Tuban Jawa Timur, mengelar aksi unjuk rasa, Kamis (22/01/2021). Mereka menilai lemahnya komunikasi dari pihak perusahaan dengan warga lokal terkait banyaknya karyawan yang terpapar Covid-19.
Masa aksi Kartar dimulai sejak pukul 10.00. Mereka melakukan blokkade dan penyegelan didepan pintu masuk perusahaan dengan membentangkan banner yang bertuliskan TPPI di Lockdown dan di segel.
Aksi tersebut di picu lantaran warga resah dengan adanya karyawan yang terindikasi positif Covid-19 masih bisa keluyuran seperti biasa, sedangkan dari pihak perusahaan tidak ada perhatian sama sekali dengan masyarakat sekitar dan justru cenderung diam.
Koordinator aksi Ahmad Eko Budiono saat temui awak media menyampaikan, agar warga Desa Remen Jenu ini diperhatikan, supaya perusahaan tidak terkesan mengabaikan masyarakat dengan adanya virus Covid-19 yang ada didalam pabrik tersebut. Selain itu Dirinya juga meminta pihak TPPI memberikan vitamin penambah imun bagi warga yang terdampak.
“Selama ini warga sangat tidak diperhatikan sama perusahaan BUMN ini, padahal perusahaan sebesar TPPI harusnya lebih perhatian kepada masyarakat” ujarnya
Ia menambahkan bahwa sebelumnya Kartar juga pernah melayangkan surat himbauan untuk TPPI supaya segera bertindak dan memberikan solusi kepada warga terkait keresahan yang di alami akibat adanya beberapa karyawan yang terpapar virus Covid-19.
“Sebelumnya dari Karang Taruna, Desa Remen juga sudah memberikan teguran melalui surat, tapi tidak ada tanggapan dari perusahaan” tutur Pemuda yang juga sebagai ketua Kartar Remen tersebut.
Sementara itu ditempat yang sama General Manager ( GM ) PT TPPI Tuban, Sugeng Firmanto menjelaskan terkait dengan protokol covid perusahaan sudah melakukan secara maksimal. Namun dirinya juga menyadari karena warga remen sering berinteraksi dengan karyawan sehingga ada yang terpapar virus Covid-19.
“Kalau dari karyawan kita ada yang terpapar covid-19 maka akan langsung kita isolasi mandiri bagi yang tidak ada gejala” ungkapnya
Disunggung banyaknya karyawan TPPI yang terjangkit virus corona, Sugeng sapaan akrabnya menjelaskan dari 724 karyawan ada 39 karyawan yang terpapar dan sekarang tinggal 9 yang terdeteksi masih positif.
“Yang disampaikan Kartar di banner 100 pegawai yang terpapar covid itu tidak benar sama sekali” pungkasnya.