TUBAN, (Ronggo.id) – Malam tirakatan atau malam renungan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 Tahun, Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Kecamatan Grabagan Gelar Doa Untuk Bangsa.
Bertempat di Lapangan Desa / Kecamatan Grabagan, acara tersebut turut dihadiri Kepala Desa se-Kecamatan Grabagan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda serta ratusan warga, Selasa (16/8/2022).
Dalam sambutanya, Ketua Panitia sekaligus tokoh agama setempat, Kyai Nur Kholis mengungkapkan, maksud dan tujuan kegiatan tersebut tak lain sebagai bentuk syukur atas anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa (YME) berupa kemerdekaan yang hingga kini dapat dinikmati ratusan juta rakyat Indonesia.
“Tanggal 17 Agustus dipilih menjadi HUT kemerdekaan bukan sesuatu yang kebetulan, akan tetapi merupakan rahmat dari Allah SWT sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945, hal ini tentu wajib kita syukuri,” ungkapnya.
Sementara, Ketua MUI Kecamatan Grabagan, KH Sarwani menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak. Antusiasme warga yang hadir pada malam itu, menurut Ketua MUI, membuktikan bahwa masyarakat yang tinggal di Kecamatan Grabagan cinta akan persatuan dan kesatuan dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.
“Malam ini sebagai bukti jika masyarakat di Kecamatan Grabagan guyub rukun, tidak mudah terpecah belah dan cinta akan tanah air. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan negara yg kita cintai ini sebagai negara yg berdaulat, negara yg bersatu dan sejahtera masyarakatnya,” tuturnya.
Dilain sisi, Camat Grabagan Joko Suprianto menjelaskan, malam tirakatan adalah momentum untuk kembali mengenang jasa para pahlawan terdahulu yang telah menghibahkan jiwa dan raganya untuk merebut kemerdekaan dari tangan para penjajah.
Tak hanya sekedar mengingat, diharapkan generasi penerus bangsa dapat meneladani semangat juang, pantang menyerah serta turut merefleksikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pancasila.
“Bangsa yg besar adalah bangsa yg tidak melupakan jasa para pahlawannya. Dengan tema Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat dalam rangka HUT RI Ke-77 Tahun ini mari kita terus membangun sinergi antara umara’, ulama dan masyarakat demi keutuhan NKRI,” ujarnya.
Selain doa bersama, dalam acara tersebut juga dilaksanakan pemberian santunan kepada anak yatim, kemudian diakhir acara dilakukan pemotongan 77 tumpeng serta pemutaran film kebangsaan.
Sebelumnya, jajaran Forkopimca, Kepala Desa se-Kecamatan Grabagan dan juga tokoh agama lebih dulu menyelenggarakan Do’a dan Dzikir bersama sekaligus pemotongan tumpeng di Pendopo Kecamatan Grabagan. (Ibn/Jun).