SURABAYA, (Ronggo.id) – Momen libur panjang Isra Mi’raj dan Imlek 2024 dimanfaatkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia untuk berwisata maupun berkunjung ke sanak saudara. Seperti yang terlihat hari ini, antusias masyarakat memadati Stasiun Kereta Api dari Surabaya dengan tujuan luar kota.
Bahkan, keterangan resmi yang diterima Ronggo.id dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop Surabaya, tercatat sebanyak 19.310 pelanggan yang berangkat dengan KA. Jarak Jauh pada H-1 libur isra mi’raj dan cuti bersama Imlek 2024. Kamis, (8/02/2024)
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, terdapat peningkatan sebesar 40% dibanding hari yang sama minggu sebelumnya atau meningkat sebesar 5.810 pelanggan.
Dari data tersebut, keberangkatan terbanyak yakni dari Stasiun Surabaya Gubeng tercatat 6.737, Stasiun Surabaya Pasar Turi 6.087 pelanggan. Kemudian Stasiun Malang 2.895 pelanggan dan selebihnya dari stasiun keberangkatan Daop 8 Surabaya lainnya.
“Rata-rata volume pelanggan KA jarak jauh pada weekdays berkisar 13.500 pelanggan, data sementara telah mencapai 19.310 pelanggan. Jumlah ini tentunya akan terus bergerak karena penjualan tiket masih berlangsung,” ungkapnya.
Menurutnya, KA jarak jauh menjadi tujuan favorit para pelanggan. Diantaranya KA Airlangga tujuan Pasarsenen, KA Argo Wilis tujuan Bandung, KA Ranggajati tujuan Cirebon dan Jember serta KA Probowangi tujuan Banyuwangi.
Sementara itu, pemesanan tiket KA jarak jauh pada periode 7-11 Februari 2024 tercatat sebanyak 72.987 tiket telah terpesan pada periode libur. KAI Daop 8 Surabaya juga berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, terutama pada masa high season.
Apabila tiket tujuan yang diinginkan telah habis terjual. Maka pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif atau memanfaatkan fitur connecting train di aplikasi Access by KAI, yang tentunya akan membantu memberikan pilihan perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta dan bersifat persambungan.
“Bagi calon pelanggan yang telah memiliki tiket KA jarak jauh, dihimbau untuk memperhatikan kembali jadwal keberangkatannya. Dan menyediakan waktu luang untuk menuju stasiun, sehingga tidak tertinggal KA tujuan,” pungkasnya.
