TUBAN, (Ronggo.id) – Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tanjung Pakis bersama Exxonmobil Cepu Limited (EMCL) dan Oil Spill Combat Team (OSCT) melakukan simulasi penanggulangan ketumpahan minyak di Pantai Semilir, Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Kamis (8/8/2024).
Kepala Kantor KSOP Kelas III Tanjung Pakis, Capt Subuh Fakkurochman menjelaskan, jika Pantai Semilir merupakan wilayah yang dinilai memiliki kerawanan yang cukup tinggi, lantaran banyaknya kegiatan fuel and gas, dan juga bongkar muat semen yang dilakukan oleh PT. Semen Indonesia.
“Kami melakukan kegiatan ini dikarenakan pantai kita ini dekat dengan kegiatan fuel and gas, dan juga bongkar muat semen, dimana ada kapal-kapal yang melakukan kegiatan bongkar muat disana,” ungkap Subuh Fakkurochman kepada Ronggo.id di Pantai Semilir.
Capt Subuh menambahkan, dalam kegiatan tersebut melibatkan EMCL dan OSCT Indonesia yang kira kira berjumlah 80 orang serta beberapa anggota Kepolisian Penjagaan Laut dan Pelabuhan (KPLP) Kelas III Tanjung Pakis yang berjumlah 13 orang juga dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban.
“Selain melibatkan personel dari EMCL dan OSCT, kami juga menyertakan satu unit kapal patroli KPLP Kelas 4, dan kapal-kapal lain dari EMCL dan OSCT juga,” terangnya.
Dengan adanya kegiatan ini, lanjut Capt Subuh, dapat mencegah dan menanggulangi pencemaran yang terjadi jika terdapat tumpahan minyak di area tersebut.
“Tujuannya mencegah pencemaran dan juga sekaligus menanggulangi pencemaran apabila ada tumpahan minyak,” pungkasnya. (Hus/Jun).
