TUBAN, (Ronggo.id) – Jalur Pantura Tuban-Babat, tepatnya di simpang empat Taman Kapur, Kelurahan Kebonsari, Kabupaten Tuban mengalami kerusakan yang cukup parah. Seringnya terjadi insiden kecelakaan lalu lintas membuat warga geram dan terpaksa memasang kardus dengan diisi pohon pisang sebagai tanda agar tidak dilintasi pengguna jalan.
Pantauan di lokasi, jalan Nasional Pantura tersebut mengalami kerusakan di sisi selatan, yakni arah dari Babat ke Tuban dengan panjang sekitar 15 meter dan kedalaman sekitar 20 centimeter, serta terdapat sedikitnya 4 titik lubang berikut gelombang sampai simpang empat Kapur.
Salah seorang warga setempat, Rofi’i (52) mengaku geram akan kondisi jalan rusak yang tak kunjung dilakukan perbaikan lagi, meski jalur tersebut telah diperbaiki pada akhir 2022 lalu, namun saat ini kembali mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Kemarin memang baru diperbaiki. Tapi ini kembali rusak dan bahkan lebih parah dari yang sebelumnya,” ujar Rofi’i saat ditemui Ronggo.id didepan kiosnya yang berada tepat di utara jalur Pantura tersebut, Selasa (24/1/2023).
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, warga terpaksa memasang kotak kardus berisikan pohon pisang dan diletakkan di tengah lajur guna meminimalisir terjadinya korban jiwa.
“Sering ada kecelakaan di sini mas. Apalagi kalau malam. Kemarin saja ada ibu-ibu yang jatuh. Beruntung tidak apa-apa dan hanya luka ringan. Makanya Kita pasang kardus ini untuk antisipasi agar tidak ada orang kecelakaan lagi,” terangnya.
Menurut Rofi’i kerusakan jalan ini dikarenakan banyak faktor, selain sering dilintasi truk besar dengan muatan berat dan adanya curah hujan tinggi, penyebab jalan rusak ini juga dikarenakan ada pipa PDAM yang mengalami kebocoran menjadikan jalanan cepat keropos.
“Untuk kebocoran PDAM terjadi saat pemakaian air sedang sepi seperti pagi hari dan malam hari. Kerusakan paling parah saat hari Kamis karena ada hujan yang sangat deras lubang di jalan menjadi semakin dalam dan lebar,” bebernya.
Sementara itu, Heri Fikri (28), warga Kecamatan Semanding yang saat itu melintas mengaku, bahwa jalan di lokasi tersebut memang kerap mengalami kerusakan. Untuk itu, ia berharap agar pihak terkait segera melakukan perbaikan, sehingga tidak lagi menelan korban jiwa.
“Ya mudah-mudahan segera dilakukan perbaikan, sehingga tidak ada lagi masyarakat atau pengguna jalan yang jatuh karena akibat jalan rusak,” harapnya. (Ibn/Jun).