TUBAN, (Ronggo.id) – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tuban, Yudi Irwanto buka suara terkait desakan sejumlah warga agar baliho bergambar salah satu calon petahana berlogo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, untuk segera diturunkan.
Menurut Yudi, sejak hari pertama masa kampanye, sudah mulai dilakukan proses pencopotan terhadap baliho-baliho yang sebelumnya juga dipasang di kantor instansi pemerintahan.
Hal itu sesuai dengan hasil kesepakatan dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban, organisasi perangkat daerah (OPD) dan stakeholder terkait.
“Alhamdulillah itu sudah ditindaklanjuti oleh rekan-rekan semua OPD, di kantor-kantor dinas maupun kantor pemkab sudah tidak ada lagi,” klaimnya, Jumat (27/9/2024).
Yudi menyatakan, semua aspirasi yang disampaikan oleh sejumlah warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi itu telah mulai dijalankan, termasuk upaya pencegahan pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan perangkat desa.
“Bawaslu dengan kami sudah mengadakan sosialisasi tentang netralitas kepala desa. Sebenarnya semua yang disampaikan aliansi masyarakat itu sudah kita awali dengan kegiatan-kegiatan yang sama,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga meluruk Kantor Bawaslu dan Kantor Pemkab Tuban di hari ketiga masa kampanye Pilkada 2024 ini, Jumat (27/9/2024).
Aksi demonstrasi yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi ini dipicu, gegera baliho berlogo salah satu calon petahana masih nampak bertengger di kantor instansi pemerintah dan sudut-sudut jalan.
Selain mendesak agar baliho-baliho tersebut dibongkar, masa aksi yang diperkirakan berjumlah 30 orang itu meminta agar ASN di lingkungan Pemkab Tuban tetap menjaga netralitas, tidak terlibat dalam politik praktis.
Diketahui, pada kontestasi Pilkada 2024 ini, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati Tuban, Riyadi yang terpilih pada Pilkada 2020 lalu, memutuskan untuk pisah kongsi. Kini keduanya bersaing untuk merebutkan kursi Tuban 1.
Bupati Lindra memilih menggandeng mantan Kepala Bappeda Litbang Tuban, Joko Sarwono. Sedangkan Riyadi berpasangan dengan Wafi Abdul Rasyid, putra dari KH Ahmad Muhamad Ainul Yaqin (Gus Mad), Pengasuh Pondok Pesantren Al Ishlahiyah Al Ghozaliyah Tuban. (Ibn/Jun).