TUBAN, (Lahan kosong di area proyek kilang GRR Tuban di Desa Wadung dan Sumurgeneng, , yang terbakar pada (4/9) sekitar pukul 12.00 Wib diduga akibat dari pembuangan putung rokok yang dibuang oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). 

, menjelaskan, api diduga berasal dari putung rokok ODGJ yang setiap harinya standby di lokasi di area lahan PT Kilang Internasional (KPI). Namun penyebab pasti tersebut masih belum diketahui pasti.

“Belum diketahui secara pasti sumber api berasal dari mana, namun diduga dari putung rokok ODGJ yang setiap hari berada di lokasi area lahan PT GRR Tuban,” jelas Iptu Rianto saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, (Senin, 4/9/2023).

Iptu Rianto mengatakan, kebakaran lahan milik perusahaan plat merah tersebut diketahui sekitar pukul 12.00 Wib, saat anggota jaga security PT GRR melihat adanya api yang sudah menyala dan mulai melebar, kemudian mereka mencoba mengubungi pihak Pemerintah Desa, Polsek Jenu, serta Koramil 0811/15 Tuban.

Iptu Rianto menambahkan pada Pukul 12.50 WIB, 2 unit mobil damkar sudah mulai terlihat di titik api disusul oleh 2 unit mobil tangki air milik umum, namun api masih juga belum bisa dipadamkan karena kencangnya angin yang menyebabkan api semakin cepat merembet. 

“Tadi pada pukul 13.45 Wib, ada bantuan mobil pemadam kebakaran dari , PT TPPI dan PT PLTU Tanjung Awar-awar,” katanya. 

Luasnya area lahan yang terbakar berikut tumpukan kayu dari hasil penebangan pohon jati bekas lahan Perhutani KPH Tuban membuat api sulit dijinakkan. Termasuk akses jalan masuk menuju lokasi yang kebakaran yang susah dijangkau. 

“Pemadaman api terus dilakukan oleh petugas hingga pukul 19.00 Wib, tapi api juga masih belum berhasil padam,” jelas Iptu Rianto.

Sementara untuk truk tangki pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk menjinakkan kobaran api sebanyak 14 unit. Masing-masing 4 unit mobil tangki Tuban, 5 Unit tangki mobil umum, 1 unit tangki milik PT Tuban, 2 unit tangki PT TPPI, 2 unit tangki PT PLTU. (HP/Jun).

Dapatkan Berita Terupdate RONGGO ID di: