TUBAN, (Ronggo.id) – Kasus Kejahatan di jalanan atau street crime belakangan ini kian merajalela di wilayah Kabupaten Tuban. Seperti pengeroyokan hingga aksi begal.
Misalnya yang dialami Ahmad Alvin Maulana (16) asal Kelurahan Ronggomulyo dan rekannya, yaitu Ridho (16) asal Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban.
Kedua remaja ini menjadi korban begal oleh gerombolan orang tak dikenal saat melintas di seputaran Kota Tuban, Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 01.00 Wib.
Alvin menceritakan, peristiwa tersebut bermula saat ia dan rekannya melintas di jalan Veteran menggunakan motor Honda Scoopy. Kebetulan di lokasi tersebut ada gerombolan pemotor tengah menggeber-geber kendaraannya.
Karena takut ia pun memacu motornya lebih kencang menuju jalan RE Martadinata. Namun pelaku yang menggunakan motor Smash terus mengejar hingga di simpang empat pegadaian jalan Basuki Rahmad.
“Disitu saya ditarik hingga jatuh, kemudian dipukuli. Saya sempat mau ambil motor tetapi dikuasai mereka,” tutur Alvin saat ditemui di rumahnya, Senin (8/5/2023).
Sementara itu, orang tua Alvin, Deby Dwi Wahyuni menambahkan, selain dihajar oleh pelaku yang diperkirakan berjumlah belasan orang, sepeda motor Honda Scoopy warna merah milik anaknya juga dirusak.
“Motor anak saya dihancurin, dipukuli dan joknya disobek. Entah pakai alat apa saja,” imbuhnya.
Usai membuat laporan ke Mapolres Tuban, ungkap Deby, minggu sore pelaku didampingi keluarganya mendatangi rumahnya sembari membawa motor yang sebelumnya telah dirampas.
“Saya menunggu keputusan dari pihak kepolisian, sampai sekarang belum ada kabar,” tandasnya.
Dihari yang sama, aksi kejahatan di jalanan berupa pengeroyokan terjadi di jalan Letda Soetjipto, Kelurahan Mondokan, Akibat peristiwa tersebut korban yang bernama Qharel Akmal Ramadhan (19) asal Kecamatan Plumpang menderita luka-luka.
Selain melakukan penganiayaan, para pelaku yang diketahui berjumlah sekitar 6 orang tersebut turut merusak motor yang dikendarai korban.
Kasi Humas Polres Tuban, Iptu Jamhari Mukri mengungkapkan, pengeroyokan itu bermula ketika korban mengendarai motor di jalan Letda Soetjipto dari arah barat menuju arah timur.
“Setibanya di depan Hotel Charis korban terlibat kecelakaan lalu lintas dengan sepeda motor lain,” ungkapnya.
Iptu Jamhari menambahkan, tiba-tiba saat itu muncul kurang lebih 6 orang yang berboncengan menggunakan 3 sepeda motor ikut berhenti, lalu memukul serta menendang korban yang mengenai bagian muka, perut dan bagian paha.
“Korban menderita luka memar pada paha sebelah kanan, dan nyeri dibagian perut sebelah kiri,” tambahnya.
Tak berhenti sampai disitu, kata Iptu Jamhari, para pelaku secara brutal juga menginjak-injak motor korban, kemudian menghantam menggunakan batu, hingga sepeda motor korban rusak.
“Karena takut dipukuli lagi, korban lantas melarikan diri kearah timur. Tetapi masih dikejar oleh para pelaku hingga di depan Rumah Sakit Medika Mulia Tuban,” tutupnya. (Ibn/Jun).
